LDII Bersama Kodim dan FKUB Subang Helat Sarasehan Wawasan Kebangsaan

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Subang (25/12). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Subang menggelar “Sarasehan Wawasan Kebangsaan”, di Masjid Baitul Huda Cilameri Subang, pada Minggu (27/11). Kegiatan itu bekerja sama dengan Kodim 0605 Subang dan FKUB Subang. Acara tersebut diikuti oleh ratusan pengurus dan warga LDII perwakilan dari setiap kecamatan. Dalam Sarasehan tersebut, hadir memberikan pengarahan Dandim 0605 Subang Letkol Inf Bambang Raditya M dan Wakil Ketua FKUB Subang, Budiyono Ilyas.

Ketua DPD LDII Kabupaten Subang H. Kusnanto berharap, acara itu memupuk lebih dalam rasa cinta tanah air dan nasionalisme. “Sehingga tidak mudah terprovokasi dari pihak manapun yang sengaja untuk meruntuhkan keutuhan NKRI dan bangsa tercinta Indonesia,” ujarnya. 

Sementara itu, Dandim 0605 Subang Letkol Inf Bambang Raditya dalam materinya menjelaskan pentingnya mencintai dan mempertahankan NKRI yang dimulai sejak jaman perang melawan penjajah selama 300-an tahun. “Sampai akhirnya berhasil merebut kemerdekaan dan mengusir penjajah dari Bumi Pertiwi pada 17 Agustus 1945,” ujarnya.

Di era tekhnologi, ia mengajak untuk lebih cerdas dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Karena salah menerima dan menyampaikan informasi akan berimbas pada perpecahan kelompok dan bisa memecah belah bangsa. “Revolusi industri 4.0 di mana seluruhnya menggunakan internet di situlah kekurangan dan kemajuan kita yang harus kita waspadai jangan sampai anak turun kita yang menjadi korban karena kesesatan di dalam informasi tersebut,” terangnya.

Wakil Ketua FKUB Subang Budiyono Ilyas menyampaikan dengan paradigma baru LDII yang menjunjung tinggi nasionalisme dan toleransi di tengah Indonesia sedang menghadapi krisis dan ancaman serius disintegrasi NKRI. Memantapkan pilar-pilar kebangsaan seperti Pancasila sebagai ideologi bangsa dan dasar negara RI. “UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi hal yang penting dan menjadi bagian kehidupan berbangsa dan bernegara sepanjang masa. Kemudian mantapkan nasionalisme dengan mewujudkan kerukunan dan keharmonisan agar Indonesia kuat,” katanya.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram