Boyolali (2/4). Pada rentang waktu 31 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024, generasi penerus LDII Boyolali merayakan acara istimewa yang memadukan kesyukuran, pembelajaran, dan semangat kompetisi positif. Tempat penyelenggaraannya adalah Masjid Luhur Ringinsari di Boyolali Selatan, Jawa Tengah.
Sebagai wujud syukur dan dedikasi untuk memperkokoh iman, pemuda LDII menyelenggarakan beragam kegiatan positif. Acara ini diprakarsai oleh Fauzan Abdullah, Ketua Panitia, yang dalam sambutannya menjelaskan bahwa selain kegiatan ngaji dan doa bersama, mereka juga menyelenggarakan Lomba Festival Usia Remaja. Lomba-lomba ini melibatkan berbagai bidang, termasuk Lomba DAI, Adzan, Fashion Show Syar’i, Kreativitas Nasi Kuning, dan Membuat Mading.
Tidak hanya bertujuan untuk menemukan bakat dan kreativitas pemuda LDII, tetapi juga sebagai sarana untuk mengasah kemampuan beribadah dan berkompetisi secara sehat. Iswanto, selaku pembina DPD Boyolali, memberikan arahan bahwa generasi penerus LDII harus mencapai “Tri Sukses Generasi Penerus,” yakni Alim Faqih, Mandiri, dan Akhlaqul Karimah.
Iswanto menegaskan pentingnya kelangsungan semangat beribadah dan berkarya sebagai kontribusi positif bagi diri sendiri, keluarga, agama, dan negara. Pengajian ini merupakan bagian dari program Penggerak Pembina Generus (PPG) di bawah koordinasi Bidang Pembinaan Dakwah DPD LDII Boyolali.
Acara mendapatkan dukungan penuh dari seluruh peserta yang juga diingatkan untuk senantiasa berdzikir, berdoa, bahkan menjalankan sholat malam sebagai bentuk syukur dan introspeksi diri. Puncak acara ditandai dengan pengumuman para pemenang Lomba yang kemudian diabadikan dalam sebuah foto bersama. Semua harapan terpatri dalam doa agar kegiatan positif seperti ini dapat menjadi inspirasi dan menularkan kebaikan kepada banyak orang, serta dapat terlaksana kembali di akhir tahun mendatang.
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)
