Jakarta (21/8). Untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta memperkuat kerja sama antarorganisasi keagamaan, LDII Jakarta Utara melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Utara, Rabu (6/8).
Pertemuan yang berlangsung hangat di Kantor PCNU Jakarta Utara, Koja, diterima langsung oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Jakarta Utara, Agus Muslim, Khatib Syuriah PCNU Jakarta Utara, Badrus Zaman, beserta jajaran pengurus.
Dalam sambutannya, Agus menyampaikan kebanggaan atas kemajuan organisasi NU, khususnya di Jakarta Utara, yang berkembang pesat dalam bidang kaderisasi, dakwah, hingga tata kelola administrasi modern.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa melihat pergerakan NU sangat luar biasa. Kantor sekretariat hidup dengan berbagai kegiatan, mulai dari pengajian rutin hingga pelatihan kader. Dua bulan terakhir, kami mengadakan sekitar 40 kegiatan,” ungkap Agus.
Ia menilai LDII memiliki kesamaan visi dalam memberikan manfaat dan pelayanan kepada masyarakat. “Saya yakin, pemikiran LDII juga sejalan dengan NU dalam hal kebermanfaatan untuk umat. Maka kolaborasi sangat memungkinkan,” ujarnya. Agus berharap sinergi antarorganisasi Islam di Jakarta Utara dapat terus diperkuat, baik dalam kegiatan sosial, dakwah, maupun pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, ia juga menyoroti keberhasilan regenerasi kepemimpinan NU yang semakin sehat dan kompetitif. “Dulu yang penting ada pengurus. Sekarang, banyak yang ingin jadi pengurus. Artinya, regenerasi berjalan dan organisasi bergerak. Ini keberhasilan kita bersama,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Jakarta Utara, Pudya Sanjaya, mengapresiasi semangat kaderisasi yang ditunjukkan PCNU Jakarta Utara. Ia menyebut LDII juga sedang mendorong percepatan regenerasi dalam tubuh organisasi.
“Kami melihat kegiatan kaderisasi di NU luar biasa. Insya Allah yang hadir di sini mayoritas di bawah usia 50 tahun. Ini menandakan bahwa regenerasi berjalan. Kami pun tidak ingin kehilangan momentum ini,” ujarnya.
Pudya juga menekankan pentingnya kolaborasi antarormas Islam di Jakarta Utara. Ia menilai sinergi NU dan Muhammadiyah yang telah terbangun patut diapresiasi dan dijadikan teladan. Bahkan, ia mengusulkan adanya kegiatan bersama yang melibatkan semua ormas Islam.
“Kita pernah gagas LDII, NU, Muhammadiyah Fair dengan kegiatan bazar UMKM. Ke depan, akan lebih menarik jika dikembangkan dengan kegiatan-kegiatan yang fun, seperti sepeda santai, tarik tambang antar-ketua ormas, hingga perlombaan-perlombaan yang meningkatkan ukhuwah,” jelasnya.
Menurutnya, silaturahmi ini juga menjadi titik awal memperluas jaringan sinergi dengan berbagai organisasi Islam lainnya. Ia berharap PCNU dapat melakukan kunjungan balasan ke LDII, bahkan menyarankan agar kunjungan ke Muhammadiyah dilakukan bersama-sama.
“Silaturahmi ini adalah kelanjutan dari inisiatif almarhum Ustaz Irfan yang dulu menggagas hubungan kelembagaan antara LDII, NU, dan Muhammadiyah di bawah payung MUI Jakarta Utara. Sekarang saatnya kita teruskan,” tegas Pudya.
Sebagai penutup, ia menyampaikan harapan agar silaturahmi ini menjadi awal kerja sama yang lebih konkret. Dalam waktu dekat, LDII Jakarta Utara juga akan menghelat LDII Fair di kantor Wali Kota Jakarta Utara dengan melibatkan UMKM dari berbagai ormas.
Oleh: Inu Subakto (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
