LDII dan TNI-POLRI bersama dalam “Laylatul Ijtima”

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

           (Makassar, 04/02/2016) Jajaran TNI-Polri Sulawesi Selatan menggelar kegiatan “Malam Laylatul Ijtima’’ atau malam kebersamaan/kesepahaman antara ulama dengan umarah, antara TNI-Polri dengan kelompok/komponen masyarakat, khususnya dengan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) pada kesempatan ini. Kegiatan rutin ini dilaksanakan untuk meningkatkan kefahaman agama, serta sarana komunikasi dan silaturrohim dengan masyarakat. Kegiatan positif ini direncanakan dapat terlaksana satu kali dalam sebulan.

        “Kita berharap sebulan sekali dapat mengajak teman-teman dari kelompok masyarakat yang ada di wilayah ini untuk bersilaturrahmi, berkomunikasi agar warga TNI-Polri dengan tokoh masyarakat yang ada di sini menjadi lebih erat dalam menjalin persaudaraan, mempererat silaturrahmi. Juga bisa saling mendoakan agar kita senantiasa selalu mendapat bimbingan petunjuk dari tuhan yang maha esa dalam setiap pekerjaan kita sehari-hari” ujar Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti, dalam sambutannya.

             Indonesia terdiri dari kemajemukan budaya dan agama. Baik islam maupun agama lain, sama-sama menyuruh umatnya untuk saling toleransi demi tercipta hubungan yang damai. Karena perbedaan bukan alasan untuk perpecahan dan perselisihan.

“Kita orang islam yang di Indonesia, mari kita angkat kultur nilai-nilai budaya Indonesia mengingat di dalamnya terkandung semua nilai-nilai islam, hormat menghormati, toleransi, saling menghargai selalu membawa kedamaian tidak ingin pertengkaran, musyawarah, yang kesemuanya itu adalah nilai-nilai islam”Jelas Pangdam lebih lanjut.

      Pada kesempatan itu Pangdam menyampaikan terima kasih kepada LDII, yang mengangkat sebuah sinar dakwah dalam image islam yang indonesia dan orang indonesia yang beragama islam, dan kita lihat pake peci, pakai kopiah, pakai baju koko dan baju populer dengan islam. Menurut Pangdam, pakai jubah panjang, boleh-boleh saja silakan. Tetapi alangkah lebih baiknya bila kita angkat nilai-nilai islamnya dengan pakai peci, dengan songkok makassar itukan lebih kelihatan orang indonesia.

          “Kami titip kepada teman-teman dari LDII agar dalam syiar islam memberikaan dakwah dengan mengangkat nilai-nilai budaya. Kami juga apresiasi LDII ini, sudah melakukan kegiatan Latihan Bela Negara di Rindam beberapa waktu yang lalu dengan jumlah 170 orang, Luar Biasa”, Ungkapnya.

             Pangdam berharap masyarakat Sul-Sel, Prajurit TNI-Polri, dan LDII beserta keluarganya dapat saling toleransi dan memperbanyak hubungan baik dengan sekitarnya. Sehinggga dapat selamat di dunia dan bahagia di akhirat nantinya.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram