Dharmasraya (16/5). Dalam rangka memperdalam pemahaman keislaman dan mempererat ukhuwah antar warga, DPD LDII Kabupaten Dharmasraya kembali menggelar pengajian rutin bulanan yang mengkaji tafsir Al-Qur’an dan Al-Hadits pada Minggu (11/5) lalu. Kegiatan ini diikuti sekitar 1.300 warga LDII dari berbagai wilayah dan jorong di Kabupaten Dharmasraya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Dharmasraya, Ust. Wahid Abrori, menyampaikan pesan penting terkait persiapan menyambut Hari Raya Idul Adha. Ia mengingatkan bahwa momen kurban bukan hanya sekadar menyembelih hewan, tetapi juga sebagai bentuk totalitas ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT.
“Sejak sekarang mari kita niatkan dan persiapkan diri untuk menyambut Idul Adha dengan sebaik-baiknya. Ibadah kurban adalah wujud nyata pengorbanan dan keikhlasan kita kepada Allah, sebagaimana dicontohkan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail,” ujar Ust. Wahid dalam tausiyahnya.
Ia pun mengulas sejarah kurban yang bermula dari peristiwa Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan Allah untuk menyembelih putranya, Ismail AS. Ketundukan dan kepatuhan Nabi Ibrahim serta keikhlasan Nabi Ismail menjadi simbol utama ketaatan yang tiada banding. Allah kemudian menggantikan Ismail dengan seekor domba sebagai bentuk kasih sayang-Nya.
“Peristiwa ini bukan hanya sejarah, tapi pelajaran abadi tentang keikhlasan, pengorbanan, dan kesabaran dalam menjalani perintah Allah. Maka dari itu, kurban bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi sarana untuk membentuk hati yang tunduk kepada Allah,” jelas Ust. Wahid.
Ia juga menekankan bahwa berkurban dapat mendidik jiwa untuk tidak terlalu terikat pada harta benda. Dengan berkurban, seseorang belajar bahwa apa yang dimiliki hanyalah titipan dan harus digunakan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Mengakhiri tausiyahnya, Ust. Wahid mengajak seluruh warga LDII untuk menanamkan semangat berkurban sejak dini, baik secara materi maupun spiritual.
Kegiatan pengajian berlangsung tenang dan khidmat. Sejak pagi, warga hadir dengan membawa mushaf Al-Qur’an dan kitab hadits dari rumah masing-masing. Selain sebagai wadah menambah ilmu, acara ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi dan kekompakan sesama warga LDII. (Ghani/Rohmat)