Bantul (12/7). PC LDII Kapanewon Dlingo memfasilitasi pertemuan antara orangtua Generasi Penerus (Generus) dengan para Guru Pengajar, serta para Pembina Generus di Masjid An Nur, Padukuhan Tanjung, Kapanewon Dlingo, Kamis (3/7).
Pertemuan ini bertujuan memperkuat kesadaran tentang pentingnya pembinaan anak dan generus agar berkarakter luhur, alim faqih, serta sukses, terampil, dan mandiri. Kegiatan diikuti orangtua dan generus dari berbagai jenjang usia, mulai PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga Sarjana dan usia Pranikah.
Seksi Pendidikan Keagamaan dan Dakwah PC LDII Dlingo, Arifin Fauzi, menyampaikan bahwa kegiatan berjalan lancar berkat kerja sama antara takmir masjid dan pengurus PC LDII Dlingo.
“Alhamdulillah, pertemuan ini banyak manfaatnya, terutama untuk memperkuat kesadaran tentang pentingnya pembinaan anak dan remaja agar berkarakter luhur, alim faqih, dan sukses terampil mandiri,” ungkap Arifin.
Menurutnya, pertemuan ini juga menjadi sarana komunikasi yang efektif antara pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pembinaan generus. “Semoga dengan pertemuan ini, kita dapat mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan dalam pembinaan anak-anak kita, sehingga kita dapat meningkatkan kualitas pembinaan mereka,” jelasnya.
Sementara itu, Penasihat PC LDII Dlingo, Sudibyo, menggarisbawahi pentingnya menjadikan pertemuan semacam ini sebagai agenda rutin. “Saya berharap pertemuan seperti ini dapat menjadi agenda rutin kita, sehingga kita dapat terus meningkatkan kualitas pembinaan anak-anak kita,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pendidikan karakter luhur harus menjadi prioritas utama dalam pembinaan. “Pendidikan karakter luhur harus menjadi prioritas utama dalam pembinaan anak-anak kita, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas pembinaan generasi penerus, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi tangguh, berakhlak, dan sukses di berbagai bidang.
Oleh: Laundry Chemical (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
