Karawang (15/8). Untuk memperkuat komitmen pengembangan sumber daya manusia yang profesional religius, DPD LDII Kabupaten Purwakarta dan Karawang melalui Bagian Pendidikan Keagamaan dan Dakwah (PKD) menggelar Sosialisasi Sekolah Tinggi Agama Islam Minhaajurrosyidiin (STAIMI) Jakarta, Minggu (3/8), di Ruang Khoirul Huda, Pondok Pesantren Sumber Barokah, Karawang.
Acara yang berlangsung pukul 09.30–11.30 WIB ini diikuti ratusan pelajar kelas 12 dari berbagai SMA di wilayah Purwakarta dan Karawang. Kegiatan bertujuan mengenalkan pentingnya melanjutkan pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai keislaman yang moderat dan aplikatif.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua STAIMI Jakarta, Tri Gunawan, yang memaparkan profil kampus, visi-misi, serta program studi unggulan STAIMI Jakarta.
Sosialisasi ini turut dihadiri berbagai unsur penting dalam struktur organisasi LDII, di antaranya Ketua dan Wakil Ketua Remaja Masjid Kabupaten Purwakarta dan Karawang, Ketua PPG DPD LDII Purwakarta, Isnanto, bersama Wakil Ketua M. Abdul Dhohir, serta Sekretaris Bagian PKD DPD LDII Purwakarta dan Karawang. Hadir pula perwakilan Pengurus Muda-Mudi, Dewan Penasihat (Wanhat) Daerah, dan pimpinan Ponpes Sumber Barokah Karawang serta Ponpes Auliya Sukamulya Purwakarta.
Menariknya, banyak peserta dan panitia merupakan generasi muda yang belum menikah, mencerminkan kesiapan mereka untuk aktif dalam dakwah dan pendidikan Islam.
Kegiatan ini mendapat perhatian dari Wanhat DPP LDII yang memberikan arahan dan dukungan terkait pentingnya peningkatan kualitas generasi penerus (generus) melalui jalur pendidikan formal. Panitia juga mengimbau penasihat di tingkat PC untuk turut mendorong kehadiran peserta dan memastikan kelancaran keberangkatan pelajar.
STAIMI Jakarta diperkenalkan sebagai kampus Islam modern yang membuka program studi Ekonomi Syariah, Hukum Keluarga Islam, dan Pendidikan Agama Islam. Program studi tersebut dirancang untuk mencetak lulusan yang kompeten secara akademik sekaligus memiliki integritas keagamaan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak awal kolaborasi berkelanjutan antara institusi pendidikan tinggi Islam dan ormas keagamaan dalam membentuk generasi bangsa yang unggul, berkarakter, dan berakhlak mulia,” ujar Humas DPD LDII Kabupaten Purwakarta, J. Harpendi.
Melalui sosialisasi ini, LDII berharap semakin banyak generasi muda yang memiliki orientasi kuat terhadap pendidikan tinggi berbasis keislaman, sekaligus mampu menjawab tantangan zaman dengan ilmu dan akhlak.
Oleh: KG Ing Suro (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
