DPD LDII Gunungkidul diundang untuk mengikuti “Pelatihan Teknis Internalisasi Nasionalisme Berbasis Nilai-Nilai Agama di Wilayah Kerja Kementerian Agama Gunungkidul”.
Kabupaten Gunungkidul ditunjuk sebagai lokasi pelaksana oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Semarang yang ditempatkan di Aula Gedung PLHUT Gunungkidul, Senin (22/5/2023).
Pelatihan yang diikuti 35 peserta ini dilaksanakan selama 6 hari, terhitung sejak 22 – 27 Mei 2023 dengan peserta dari unsur ASN, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Organisasi Kemasyarakatan termasuk LDII. Sedangkan sebagai narasumber pada pelatihan tersebut, Drs. H. Sholihin, M.Si., Widyaiswara Ahli Utama dan Drs. H. Nafiuddin, M.Si, M.Pd., Widyaiswara Ahli Madya.
“Forum ini merupakan suatu kehormatan bagi kami yang telah ditunjuk Balai Diklat Semarang sebagai lokasi pelatihan”
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gunungkidul, Drs. H. Sa’ban Nuroni, MA., dalam sambutannya mengatakan “Di forum ini kami selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul mengucapkan selamat datang para peserta pelatihan dan ungkapan terima kasih yang tak terhingga, ini merupakan suatu kehormatan bagi kami yang telah ditunjuk sebagai lokasi pelatihan ungkapnya”.
Ia melanjutkan “Pelatihan teknis ini merupakan forum yang sangat tepat dan betul-betul suatu forum yang sangat berharga bagi kita, kita harapkan bagi peserta diklat untuk dapat mengikutinya dengan baik, semoga dengan penuh harapan pelatihan ini bisa di ambil manfaat sebagai bekal dalam menanamkan nilai- nilai luhur bagi kita, Selamat mengikuti pelatihan, semoga lancar dari awal hingga akhir,” harapnya.
“Hidup di Indonesia ini sangat kaya akan Sumber daya alamnya, keanekaragaman hayati baik tumbuhan (flora-fauna) maupun non hayati abiotik dan mineral sangat kaya” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Gunungkidul Wahono Budi Rustanto mengungkapkan, “Pada prinsipnya kami menyambut baik ”Kegiatan Pelatihan Internalisasi Nasionalisme berbasis agama yang diadakan oleh Kemenag menjadikan sangat penting untuk dilaksanakan karena menyadarkan kita untuk menjaga dan merawat Indonesia yang juga bernilai ibadah, karena sejatinya cinta tanah air adalah bagian dari Keimanan. Oleh karena itu kita sangat mendukung dan berpartisipasi aktif mengikuti kegiatan dari Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul jelasnya”
iamelanjutkan “Hidup di Indonesia ini sangat kaya akan sumber daya alamnya, keanekaragaman hayati baik tumbuhan (flora-fauna) maupun non hayati abiotik dan mineral sangat kaya. Demikian pula budayanya, adat istiadat, suku, bahasa, agama sangat beragam yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Walaupun berbeda beda bangsa Indonesia bisa bersatu, saling menghormati, saling menghargai menjadi sebuah negara besar yang kondusif untuk beribadah dan aktifitas kehidupan yang lain, ini musti yang kita jaga,” tuturnya.
Dalam pelatihan tersebut tambah Wahono, LDII mengirimkan perwakilan H.Nurasid, SH selaku Dewan Penasehat LDII Gunungkidul dan H.Wasita, S.Pd, MP.d selaku Sekretaris DPD LDII. (*)
——————–
Oleh: Masgino Masgin (contributor) / Fitri Utami (editor)
