LDII Gunungkidul Terima Kunjungan Kerja Kemenag Daerah Istimewa Yogyakarta Bahas Moderasi Beragama

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Gunungkidul (30/1). Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan kunjungan kerja ke DPD LDII Kabupaten Gunungkidul, pada Rabu(25/1). Kunjungan tersebut dilakukan untuk menyerap aspirasi terkait moderasi beragama.

Rombongan Kemenag DIY yang hadir H. Nur Rohman, Agus Jaelani, dan Muhammad Jadzuli disambut oleh Ketua DPD LDII Gunungkidul, Wahono Budi Rustanto, Wakil Ketua Edi Her Pranowo, Sekretaris H. Wasita, serta didampingi oleh H. Nurasid dan H. Sukadi dari unsur Dewan Penasehat.

Dalam kunjungan tersebut, Tim Kemenag DIY Nur Rohman, memaparkan mengenai program dari Kanwil Kemenag DIY terkait kunjungannya ke ormas di DIY. “Tujuan kami yang pertama silaturahim. Yang kedua, kami ingin menggali aspirasi dari LDII terkait dengan kegiatan keagamaan-keagamaan di sini. Bahwa fungsi keagamaan ini sangat penting dalam membangun masyarakat,” paparnya. 

Ia juga menjelaskan terkait dengan prinsip utama dari moderasi beragama. Sebab, moderasi beragama seringkali diasumsikan beda oleh masyarakat awam. Orang yang tidak pernah mendengar moderasi, sering mengasumsikan dengan modernisasi. Padahal moderasi beragama adalah menjadi umat yang moderat. “Bagaimana menjadi orang yang arif yang bijaksana,” lanjut Nur Rohman.

Menanggapi itu, Dewan Penasehat LDII Gunungkidul H. Nurasid mengusulkan sejumlah aspirasi dari DPD LDII Gunungkidul kepada Kemenag DIY. “Kami mengusulkan agar kegiatan yang berkaitan dengan Wawasan Kebangsaan ada peningkatan, khususnya dari lembaga agama, dari sudut pandang agama,” jelasnya.

Usulan kedua, ia menyampaikan kampanye moderasi beragama dapat ditingkatkan. Ketiga dukungan terhadap kegiatan ormas keagamaan.

Sementara itu, Sekretaris DPD LDII Gunungkidul H Wasita menambahkan terkait komitmen LDII Gunungkidul dalam memupuk nasionalisme masyarakat. “LDII juga memiliki komitmen selalu berupaya mensosialisasikan jargon Pancasila, NKRI harga mati, bertoleransi, menghargai, hingga ke tingkat PAC (Pimpinan Anak Cabang). Termasuk juga program-program pemerintah terbaru juga kami sampaikan,” ungkapnya.

Diakhir kegiatan, Ketua DPD LDII Gunungkidul Wahono Budi Rustanto, memperkuat komitmen LDII dalam menjaga keutuhan NKRI serta adanya program Profesional Religius tutupnya (masginowe).

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram