Sidoarjo (15/5). Pada hari Rabu, 10 Mei 2023 di kantor sekretariat MWC NU Kec Tarik tampak sibuk dipenuhi anggota Banser dan pengurus MWC NU. Kantor yang megah, dan berada di tepi jalan raya kecamatan Tarik ini ternyata akan mengadakan halal bi halal yang rencananya akan dihadir Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali, S.IP. Tepat pukul 19.00 WIB satu persatu tamu undangan mulai berdatangan, diantaranya H. Iswadi Pribadi, S.Sos.M.MT (Camat Tarik), Danramil Tarik 0815/11 Tarik, Kapolsek Tarik dalam hal ini diwakili oleh Kanit Binmas Iptu (Pol) Suprapto, Ketua PCNU Kab Sidoarjo, Banom-Banom, Ketua MUI Kec Tarik KH. Amin Abas yang sekaligus sebagai Ketua Rois Syuriah MWC NU Kec Tarik, Ketua PC LDII Kec Tarik hadir didampingi Rizky Maulana yang merupakan salah satu pengurus LDII Desa Kramattenggung. Tepat pukul 20.00 WIB Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH memasuki kantor sekretariat.
Tanpa menunggu lama, Wakil Bupati langsung menuju lt. 2 untuk memulai acara ini. Acara yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran ini, dan dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Ketua Tandfiziah MWC NU Kec Tarik H. Siaman, SH mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan ini. Ketua juga mengajak momentum halal bi halal agar dijadikan forum silaturohim antara ulama’ dan umaro’ sehingga diharapkan menjadi sebuah keselarasan untuk pembangunan di wilayah kecamatan Tarik ini. Tidak lupa Ketua, juga mengucapkan terima kasih dan mohon maaf kepada semua tamu undangan atas segala kekurangan dalam penyelenggaraan acara ini.
Mengawali sambutannya H. Subandi selaku Wakil Bupati Sidoarjo yang saat itu hadir mewakili Bupati Sidoarjo mengatakan bahwa tradisi silaturohim (unjung-unjung) ini merupakan budaya bangsa yang tidak terdapat di negara lain. Dalam kaitannya dengan pembangunan infrastruktur, beliau menegaskan pembangunan infrastruktur jalan akan terus dikebut, termasuk jalan-jalan di kec Tarik yang juga akan diadakan betonisasi, insyaAlloh bulan Juni 2023, diharapkan betonisasi ini roda ekonomi bisa berjalan lebih baik dan lebih meningkat.
Wakil Bupati yang pernah menjabat kepala desa Pabean periode 2008-2014, 2014-2018) ini juga mengajak agar di tahun politik dengan ditandai adanya Pemilihan Umum (Pemilu) semua masyarakat bisa berpartisipasi aktif dan menjaga agar situasi kondusif, jangan sampai ada gesekan-gesekan yang menyebabkan perpecahan di dalam masyarakat, “Pilihan boleh berbeda, tapi hati tetap Indonesia” begitu ungkapnya.
Di waktu yang sama KH Zainal Abidin, M.Pdi yang merupakan ketua PCNU Kab Sidoarjo ini mengatakan bahwa, sebagai warga NU harus banyak tirakatnya. Beliau membuat sebuah perumpamaan bahwa binatang yang paling ditakuti di hutan adalah singa, bahkan singa disebut raja hutan, padahal didalam hutan ada binatang yang lebih besar yaitu Gajah, tapi gajah tidak disebut raja hutan. Singa menurutnya sekali makan, dia bisa bertahan untuk beberapa hari berikutnya. Ketua PCNU Kab Sidoarjo yang terpilih di Konfercab XXI ini juga menceritakan tentang keberhasilan dan kesuksesan acara 1 Abad NU di Sidoarjo yang dihadiri kurang lebih 3000 peserta baik dalam maupun luar negeri. Semua ikut berpartisipasi aktif, termasuk ormas-ormas islam : Muhammadiyah dan LDII. “Untuk Muhammadiyah menyediakan tempat istirahat bagi peserta dan 2000 porsi bakso”, begitupun saudara-saudara LDII ikut membagikan air mineral serta Masjid-masjid di seluruh Kab Sidoarjo dipersilahkan dipakai untuk tempat beristirahat bagi peserta”