Serang (12/9). Semangat kebersamaan dan persatuan kembali terpancar dalam Upacara Bendera Merah Putih yang digelar di alun alun Kramatwatu, Kabupaten Serang, Minggu (17/8). Acara ini merupakan rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia yang setiap tahunnya menjadi momentum berharga untuk memperkokoh persatuan bangsa.
Upacara berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh jajaran Forkopimkab Serang, Kasi Trantib Kecamatan Kramatwatu, Korwil Pendidikan, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), serta sekolah se-Kecamatan Kramatwatu dan tamu undangan lainnya.
Dari LDII Kecamatan Kramatwatu tampak hadir Sudrajat selaku ketua. Kehadiran lintas unsur masyarakat ini menegaskan pentingnya gotong-royong dan persatuan dalam memperkuat kehidupan berbangsa dan bernegara. Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Bupati Kab.Serang, Ratu Rachmatuzakiyah dengan Perwira Upacara Kapolsek.
Prosesi berlangsung tertib dan penuh penghormatan, menandai penghormatan mendalam kepada jasa para pahlawan bangsa.
Setelah upacara selesai, Camat Kramatwatu, Sri Rahayu Basuki Wati yang turut hadir langsung menyalami para tamu undangan. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran berbagai organisasi masyarakat, tokoh agama, serta lembaga pendidikan dalam satu lapangan.
“Kehadiran semua unsur masyarakat dalam peringatan HUT ke-80 RI ini merupakan bukti nyata bahwa semangat Bhinneka Tunggal Ika masih kuat berakar di tengah masyarakat Kramatwatu,“ ujarnya.
Sri Rahayu menambahkan, persatuan dan kesatuan inilah yang akan menjadi modal utama untuk membawa Indonesia menuju kejayaan.
Upacara bendera yang dimulai pukul 07.00 WIB tersebut berlangsung khidmat, penuh rasa haru, dan diiringi penghormatan mendalam dari seluruh peserta. Para pelajar dari berbagai sekolah di Kecamatan Kramatwatu turut menjadi bagian penting dalam barisan, menampilkan kedisiplinan, rasa hormat, serta nasionalisme yang tinggi.
Melalui kegiatan ini, masyarakat Kramatwatu kembali diingatkan bahwa perjuangan bangsa belum selesai. Jika dahulu para pahlawan berjuang dengan bambu runcing dan pengorbanan jiwa raga, maka kini perjuangan diwujudkan dengan menjaga kerukunan, meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat iman dan moral, serta mendukung pembangunan daerah dan nasional.
Dengan semangat HUT ke-80 RI ini, masyarakat Kramatwatu berkomitmen untuk terus menjaga persatuan, meningkatkan kesejahteraan, serta bersama-sama mewujudkan cita-cita Indonesia yang maju, adil, dan makmur.
Oleh: Bung Pream (contributor) / Uyun Kusuma (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng