LDII Jakarta Barat Gelar Pengajian Pasutri untuk Mewujudkan Keluarga Bahagia

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Jakarta (3/3). Pengurus DPD LDII Kota Jakarta Barat, melalui Bagian Pendidikan Umum dan Pelatihan menggelar pengajian khusus bagi pasangan suami istri. Kegiatan ini diikuti oleh 72 peserta (36 pasangan), rentang usia pernikahan 1–10 tahun.

Pengajian bertema “Pasangan Tumbuh Rindu Suami Istri (Pasutri)” ini diselenggarakan pada Minggu (23/2) di Aula Ponpes Mamba’ul Huda, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jakarta, bekerja sama dengan psikolog dan bimbingan konseling dari LDII Jakarta Barat.

Ketua Panitia Pelaksana, Parjono mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi pasangan muda agar dapat membangun keluarga bahagia. “Kami ingin mewujudkan keluarga yang sesuai dengan Al Quran dan Al Hadits, yaitu rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah, harmonis, dan romantis hingga husnul khatimah,” ujarnya.

Parjono juga menambahkan bahwa masa awal pernikahan, khususnya di bawah 10 tahun, merupakan periode krusial yang menentukan masa depan rumah tangga. “Periode ini bahkan disebut sebagai masa dengan risiko perceraian yang tinggi. Apalagi, di LDII tidak mengenal pacaran, sehingga pernikahan bersifat sangat sakral,” jelas Pajono.

Parjono juga mengatakan bahwa usia pernikahan di bawah 10 tahun masih dalam kondisi sensitif atau rentan terhadap perceraian dan pertengkaran. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang baik dalam membangun komunikasi dan menyelesaikan konflik.

Kegiatan ini menghadirkan Eni, seorang psikolog dan konselor dari LDII Jakarta Barat, sebagai pembicara. Ia menekankan pentingnya pemahaman mengenai hak dan kewajiban suami istri dalam berumah tangga. “Untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, diperlukan komitmen suami istri dalam menjalankan hak dan kewajiban masing-masing sesuai kemampuan,” ungkapnya.

Selain itu, Eni juga menyoroti pentingnya komunikasi dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. “Banyak permasalahan dalam keluarga dapat diselesaikan dengan baik jika pasangan suami istri mampu membangun komunikasi yang efektif,” tambah Eni.

Menanggapi hal tersebut, Dewan Penasihat DPD LDII Jakarta Barat M. Ridwan menyampaikan bahwa pengajian ini dapat menjadi wadah bagi pasangan untuk berdiskusi dan belajar dari pengalaman orang lain dalam membangun rumah tangga yang harmonis. “Banyak hal yang bisa dipelajari dari pasangan yang telah menjalani pernikahan lebih lama, seperti bagaimana mereka mengelola emosi dan tetap bersabar saat menghadapi konflik,” tuturnya.

Dengan adanya pengajian ini, Ridwan berharap pasangan suami istri dapat semakin memahami pentingnya komunikasi, kesabaran, serta komitmen dalam membangun keluarga yang bahagia dan harmonis.

 

Oleh: Cak Aziz01.03 (contributor) / FF (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram