JAWA TENGAH (22/10) – Pentingnya rasa aman nyaman damai dan kondusif di masyarakat sangat penting sekali dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maka dengan itulah semangat kebersamaan antara Polri dan masyarakat Polda Jawa tengah membentuk Forum Kemitraan Polisi Masyarakat dengan Pelantikan pengurus DAI KAMTIBMAS Jawa tengah hari ini atas nama Kapolda Jawa tengah dilantik oleh Wakapolda Jateng Irjelpol Abiyoso Seno Aji.
Secara keseluruhan FKPM Da’i Kamtibmas Jateng yang beranggotakan 112 personil terdiri dari kepolisian dan masyarakat se jawa tengah yang dilantik di hotel quist Jl Plampitan Kota Semarang. Hadir Bapak Wakapolda Jawa tengah dan di hadiri seluruh utusan Polres se Jawa Tengah.
Ketua terpilih KH. Drs, Sunardi Djoko Santoso, MM menyampaikan bahwa pentingnya kemitra’an polri dan masyarakat untuk membangun dan memperkuat peran masyarakat untuk menciptakan Jawa Tengah yang kundusif dll. Achmad Robani Albar dalam dialognya yang disampaikan kepada para narasumber diantaranya Kyai Mahsun Mahfudz dari NU, Ustadz Rozihan dari Muhammadiyah dan Kyai Singgih dari LDII.
Mereka berharap DA’I KAMTIBMAS Jawa Tengah ini mampu dan bisa amar ma’ruf nahi Munkar, yaitu mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran; Makruf nya ketiga ormas besar ini sungguh pasti tidak diragugan lagi.
Namun untuk Nahi Munkar-nya ini Robani berharap FKPM Da’i Kamtibmas ini mampu dan bisa untuk mencegahnya Kemungkaran nyata ada di depatmata kita semua setiap hari disemua tempat bisa kita lihat seperti kemaksiatan yang merajalela bebas sebebas- bebasnya ada dimana- mana judi, togel, miras, esek- esek dll. Siapa kalau bukan kita, Kapan kalau tidak sekarang.
Dengan dilantiknya FKPM Da’i Kamtibmas ini semoga mampu mewujudkan Jateng Gayeng bebas dari narkoba dan kemaksiatan lainnya… Amin. FKPM Da’i Kamtibmas Jawa tengah; Pembina; Irjenpol. Drs, Ahmad Lutfi, SH, S,ST, MK. Penasehat; KH. Drs Muhammad Muzamil. Ketua umum; KH. Drs, Sunardi Djoko Santoso, MM. Dan bidang- bidang lainnya. [tyo/ara/forumjatenggayeng.com]
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)
