Jakarta (5/3). Presiden Prabowo Subianto melantik kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2). Salah satunya adalah Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi.
Usai dilantik, Dedi Mulyadi menyarankan agar tradisi mengirim karangan bunga diubah menjadi pemberian benih padi. Menurutnya, benih padi lebih bermanfaat bagi petani di Jawa Barat.
“Saya mengajak agar ucapan selamat diberikan dalam bentuk benih padi. Benih padi ini akan saya bagikan kepada petani di seluruh Jawa Barat,” kata Dedi Mulyadi. Ia menjelaskan bahwa pemberian benih padi bertujuan agar benih tersebut dapat tumbuh dan berkembang demi kepentingan banyak orang, terutama para petani.
Merespons ajakan tersebut, Ketua DPW LDII Jawa Barat, Dicky Harun, mengutus Biro Hubungan Antar Lembaga, Pipin Priatna, serta Biro Pengabdian Masyarakat, Nono Suhaya dan Fahmi Abdul Rochman, untuk mengirimkan benih padi ke kediaman resmi Gubernur Jawa Barat di Lembur Pakuan, Subang.
“Kami mendukung program Gubernur Dedi Mulyadi dalam memperhatikan kesejahteraan petani. Benih padi ini kami serahkan sebagai simbol dukungan dan partisipasi aktif LDII terhadap pertanian di Jawa Barat,” ujar Dicky Harun.
Penyerahan benih padi diterima langsung oleh Dedi Mulyadi sebelum menghadiri pagelaran wayang golek dalam puncak perayaan pelantikannya. Sebelumnya, Dedi Mulyadi diarak menaiki kuda sebagai bagian dari prosesi budaya usai dilantik.
Dalam masa jabatannya, Dedi berkomitmen mendorong program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, termasuk sektor pertanian.
Oleh: Abdul Soleh (contributor) / FF (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng