LDII Kota Magelang Hadiri Peringatan Nuzulul Quran 1444 H Pemerintah Kota Magelang

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Magelang (15/4). Pengurus DPD LDII Kota Magelang menghadiri peringatan “Nuzulul Quran 1444 H”, yang diadakan oleh Pemerintah Kota Magelang, pada Senin (10/4). Kegiatan peringatan yang dilaksanakan di Pendopo Pengabdian Walikota Magelang ini dihadiri oleh Forkopimda dan perwakilan ormas se-Kota Magelang.

Adanya kegiatan ini menjadi ajang untuk menambah ilmu dan berkah di dalam menjalankan pemerintahan di Kota Magelang. Menurut Walikota Magelang, H. Muchamad Nur Aziz, selain ilmu dunia, ilmu agama juga diperlukan untuk membentuk pribadi yang unggul.

Acara diawali dengan salat Isya dan tarawih berjamaah dilanjutkan tausiah oleh Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Akhmad Said Asrori, yang juga merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Raudhatut Thullab, Wonogiri, Tempuran, Magelang, Jawa Tengah.

Ia menyampaikan, “Puasa mengukur dan menguatkan keimanan kita kepada Allah SWT. Dengan berpuasa kita bisa menjaga untuk tidak makan minum dan bisa menahan hawa nafsu, ini adalah bagian dari Rahmat Allah SWT,” ujarnya.

Ia melanjutkan, puasa juga bisa memberikan kita rasa kasih sayang dengan sesama. Dengan puasa juga membuat kita untuk senantiasa membersihkan diri dari perbuatan-perbuatan dosa. “Di bulan ramadhan, ada di salah satu 10 malam yang akhir yaitu Malam Lailatul Qodar, di mana pada malam itu semua amalan yang dikerjakan lebih utama pahalanya daripada 1000 bulan (83th),” pungkasnya. 

KH Akhmad Said juga menyampaikan bahwa negara Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan kepercayaan harus senantiasa menjalankan kehidupan yang saling mencintai saling menghormati. “Mazhab apapun, aliran apapun itu dilegalkan di Indonesia menurut undang-undang,” imbuhnya.

Pengurus LDII Kota Magelang, Ginda Rakha, mengapresiasi secara positif kegiatan ini. “Selain mempererat tali silaturrahim antar forkopimda, alim ulama dan elemen organisasi kemasyarakatan dan keagamaan di Kota Magelang, juga bisa memberikan pemahaman agama yang lebih kepada para stakeholder terkait di Kota Magelang,” tutupnya. (Trisna Wibawa/FF).

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram