Prabumulih (19/4). Tahun ini Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Prabumulih menggelar kegiatan Safari Ramadan 1442 Hijriah secara daring dan luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai antisipasi penyebaran virus corona baru (COVID-19).
“Safari Ramadan tahun ini dilaksanakan di 25 titik studio daring dan juga luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga kegiatan tetap positif meski lewat dunia maya. Pandemi yang juga belum berakhir membuat kita harus beradaptasi dengan kegiatan yang bersifat daring,” kata Ketua DPD LDII Kota Prabumulih H.M Jinal. Ia menjelaskan jika pada tahun sebelumnya kegiatan Safari Ramadhan dilaksanakan tatap muka.
“Safari Ramadhan tahun ini hanya digelar satu malam saja. Akan tetapi diikuti hampir seluruh warga LDII di wilayah Kota Prabumulih. Dengan memakai 25 akun zoom diperkirakan ada sekitar 750 orang yang mengikuti Safari Ramadhan secara online. Adapun studio utama bertempat di masjid Sabilul Muttaqin, Sukaraja, Prabumulih Selatan.
Pada studio utama, acara ini diikuti juga oleh sebagian pengurus harian DPD LDII Kota Prabumulih dan sejumlah warga masjid saja dan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19. Rangkaian Safari Ramadan ini diawali dengan buka puasa bersama lalu dilanjutkan salat maghrib, isya, serta tarawih berjamaah.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Dewan Pembina DPD LDII Kota Prabumulih, H. Hasan Basri menyampaikan mengenai pentingnya bulan Ramadan. “Dalam Ramadan supaya bisa sukses 5 Ramadhan yaitu Sukses Puasa, Sukses Sholat Tarawih, Sukses Tadarus Alquran, Sukses Lailatul Qodar, dan Sukses Zakat Fitrah,” katanya.
Oleh: Icen Fitrisno SUMSEL07.03/S08CEN (contributor) / Noni Mudjiani (editor)
