LDII Mempersiapkan Generasi Dokter Sabilillah Untuk Indonesia

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

(Malang, Jawa Timur).Dokter dan dokter gigi Lembaga Dakwah Islam Indonesia(LDII) se-Indonesia menggelar Silaturrahim dan Musyawarah. Kegiatan tersebut dilaksanakan Aula Al-Arsya Pondok Pesantren Al-Muflihun Malang Utara Jawa Timur, Sabtu (5/9). Kegiatan tersebut dihadiri oleh 20 orang dokter dan dokter gigi yang merupakan perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia.

Peserta musyawarah dokter dan dokter gigi se-indonesia sedang melakukan Silaturrahim dan Musyawarah di Kota Malang

Melihat pentingnya edukasi atau penyuluhan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. Dalam usaha promosi dan pencegahan penyakit dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015. Maka digagaslah acara tersebut untuk pertama kalinya.

Pengurus Ponpes Al Muflihun Ustad Adi Pamungkas menyampaikan bahwa ilmu yang dimiliki oleh para dokter dan dokter gigi LDII ini adalah merupakan keutamaan yang diberikan Allah yang patut disyukuri.

Peserta sedang membahas isu kesehatan kekinian serta membuat program yang akan dilakukan kedepannya.

Menurutnya keutamaan yang Allah berikan ini agar dapat dimanfaatkan untuk menolong sesama tanpa memandanglatar belakang sosial ekonomi orang tersebu.”Lebih disyukuri lagi apabila dengan ilmu tersebut kita dapat membantu saudara kita yang kurang mampu,”tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai peran dokter dan dokter gigi LDII. Dalam usaha promotif dan preventif dalam usaha mewujudkan kontribusi nyata warga LDII dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

Salah Satu peserta dari Sumatera Barat Muhammad Iqbal,S.Ked mengatakan bahwa terdapat pergeseran trend penyakit. Dari penyakit menular yang mulai berkurang dan penyakit tidak menular yang mulai meningkat jumlahnya secara epidemiologi akibat pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik.

Selain itu, dr. Faqih Istiqomah yang biasa dipanggil dr. isti berasal Kota Malang menyampaikan bahwa peran tenaga kesehatan juga penting dalam memberikan pendidikan dan penyuluhan. Apalagi mengenai kesehatan reproduksi wanita, agar mereka mendapat informasi yang benar dan tepat.

Ia juga menekankan kepada para remaja putri agar meningkatkan kepeduliannya terhadap kesehatan reproduksinya. “Kepada para remaja agar menjauhi dan menjaga diri dari pergauloan yang tidak baik,”tutupnya.

Para peserta musyawarah sedang memperhatikan rencana kerja dan pembahasan tentang isu kesehatan

Selanjutnya dr. Dani Pramudya perwakilan DPP LDII menyampaikan bahwa usaha pencegahan ini dapat kita lakukan mulai dari keluarga sendiri. Selain itu, kegiatan penyuluhan semacam ini dapat dilakukan mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten/kota.

“Peran mahasiswa kedokteran/kedokteran gigi LDII maupun dokter serta dokter gigi LDII ini lah yang ditunggu-tunggu dan dibutuhkan masyarakat agar masyarakat mendapat informasi yang benar dan tepat. Bahkan, di pondok pesantren pun penyuluhan ini dapat dilakukan dengan menggiatkan kegiatan pos kesehatan pesantren (poskestren). Sehingga siswa/I ponpes juga dapat menambah wawasan keilmuannya mengenai kesehatan, selain ilmu agama yang ia dapat di ponpes,”ucapnya.

Selanjutnya kegiatan tersebut dilanjutkan dengan dengan pembagian wilayah kerja dari dokter dan dokter gigi LDII Se-Indonesia. Mereka membagi menjadi dua wilayah yaitu wilayah barat dan wilayah timur.

Wilayah barat dikoordinir oleh Muhammad Iqbal, S.ked, yang membawahi regional Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) hingga Jawa Barat termasuk Kalimantan Barat. Sedangkan wilayah timur dikoordinir oleh Thomas Adi Kamara Huda, S.Ked, yang membawahi regional Jawa Tengah sampai Papua.
Pada kesempatan yang sama, dr. Sugeng yang merupakan dokter senior menambahkan bahwa diharapkan mahasiswa/I kedokteran dan kedokteran gigi LDII meskipun masih duduk di bangku kuliah ataupun yang sedang menjalani kepaniteraan klinik dapat memberikan kontribusi nyata. “Setelah pulang ke daerahnya masing-masing. Acara ditutup dengan perjalanan peserta musyawarah ke tempat wisata yang ada di kota Malang dan sekitarnya dan penyerahan penghargaan bagi peserta yang berprestasi,”tutupnya.(*/ibl)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram