LDII Muba Hadiri Rapat Koordinasi Suku dan Umat Beragama

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Muba (29/8). Wakil Dewan Penasihat LDII Muba dan Ketua LDII Muba, sebagai undangan dalam Rapat Koordinasi di Kecamatan Sekayu. Acara ini dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Camat Kecamatan Sekayu, Edi Haryanto, yang membahas FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) dan FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat).

Rapat tersebut juga dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Musi Banyuasin, Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia), dan Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, Bastari Ali. Dalam sambutannya, Edi Haryanto menyoroti tugas yang akan diemban oleh Lurah dan Kepala Desa pada tahun mendatang, termasuk kondisi keamanan di lingkungannya. Dia menekankan bahwa upaya ini akan melibatkan FKUB dan FKDM serta tokoh masyarakat di Kecamatan Sekayu secara khusus dan di seluruh Kabupaten Musi Banyuasin secara umum. Hasil rapat tersebut akan dilaporkan kepada Bupati untuk dilanjutkan.

Dalam rangka mempromosikan sikap toleransi, Ketua FKUB, Drs. H. Ahmad Yani Amin, memberikan materi tentang kerukunan umat beragama menjelang Pemilu dan Pilkada 2024. Dia mengingatkan bahwa Indonesia memiliki beragam suku, bahasa, dan agama, namun bersatu dalam kerangka NKRI. Toleransi adalah kunci keharmonisan, dan penting untuk dimulai dari diri masing-masing. Dia menekankan bahwa sikap toleran harus diterapkan dalam skala kecil dan ditingkatkan secara bertahap, dari lingkungan pribadi hingga dalam skala yang lebih luas.

Sehubungan dengan Pemilu dan Pilkada, Ketua FKUB, Ahmad Yani Amin, juga mengajak peserta rapat untuk mengedukasi masyarakat agar tidak menerima praktik “money politik.” Selain itu, dia mengajak semua pihak untuk menciptakan kondisi yang kondusif dalam masyarakat.

Ketua FKDM, Bastari, juga berbicara mengenai persiapan menghadapi Pemilu dan Pilkada, serta mengajak semua pihak untuk menjaga kekondusifan di Kabupaten Musi Banyuasin dan menghindari politik uang.

Kesbangpol Muba menyampaikan tugas kesbangpol dalam menangani berbagai isu, termasuk LSM, narkoba, dan masalah politik, serta bekerja sama dengan KPU. Mereka juga bertugas dalam membina wawasan kebangsaan.

Ketua Pemangku Adat Kabupaten Musi Banyuasin, H. Zainal Hasan, menekankan pentingnya menjaga persatuan di Muba dan menghindari politik uang saat memilih calon pemimpin yang berkualitas dan memiliki integritas.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Pemangku Adat Musi Banyuasin, tokoh masyarakat, serta Lurah dan Kepala Desa di Kecamatan Sekayu.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram