Nabire – Ketua LDII Nabire menghadiri undangan Tatap Muka Wakapolda Papua Dengan Personil Polres Nabire Nabire, Wakapolda Papua, Brigjen Pol DR. Eko Rudi Sudarto, S.I.K., M.Si, melaksanakan kunjungan kerja ke Polres Nabire pada Rabu, 16 Juni 2021.
Dalam kunjungannya, Wakapolda melaksanakan tatap muka dengan personil Polres Nabire di Mapolres Nabire. Hadir dalam pertemuan yakni Kapolres Nabire AKBP Kariawan Barus, S.H.,S.I.K.,M.H, Kapolres Deiyai AKBP. Herzoni Saragih, SIK., Danyon C Brimob Nabire, PJU Polres Nabire beserta Anggota Polres Nabire dan Brimob batalion C Nabire. Tatap muka ini juga dihadiri oleh para tokoh lintas agama. Dari Nasrani Pdt. Junus Mbaubedari.,islam H.Nuryadi ( Ketua LDII yang juga selaku Sekretaris MUI Nabire), hindu I Wayan Mintaya, dan Budha Suiriyanto.
Kegiatan diawali dengan pembacaan Doa kemudian dilanjutkan sambutan dan Paparan Kapolres Nabire yang pada intinya menyampaikan terimakasih kepada Bapak Wakapolda Papua karena bersedia hadir dan memberikan arahan kepada kami anggota Polres Nabire dan Brimob Yon C Nabire.
Dalam kesempatan itu, Wakapolda Papua mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Nabire dan jajaran karena telah memperkenankan saya untuk memberikan materi dan arahan kepada para personel. Yang mana kita saat ini berada di Era transformasi budaya, dahulu kita tidak menggunakan teknologi tetapi sekarang kita harus segera beraptasi dengan teknologi agar tidak tertinggal. Oleh karena itu maknai simbol yang kita miliki yaitu Rastra Samara / Polda Papua.
Sementara itu dalam diri kita terdapat ada 4 sifat yaitu Sanguins yang populer, Kholeris yang kuat, Melankolis yang sempurna dan Phlegmatis yang damai, tetapi ada 2 yang paling dominan dalam diri kita, ungkap Wakapolda Papua.
Oleh karena itu, dengan mengetahui posisi diri kita sendiri, kita dapat memahami orang lain karena kita bukan bekerja dan berhadapan dengan mesin tetapi dengan orang yang memiliki hati nurani dan jiwa.
Lebih lanjut Wakapolda Papua menerangkan bahwa saat ini kita berada dalam lingkungan strukturasi, struktur terkecil adalah keluarga, struktur yang lebih besar adalah masyarakat. dan dalam diri kita terdapat konsep habitus yaitu kebiasaan yang berulang dan setia orang memiliki habitus yang berbeda.
Yang mana konsep kapital ini melekat pada diri kita tapi dari luar yaitu kapital ekonomi, kapital budaya, kapital sosial dan kapital simbolik. Sehingga kita harus memiliki prioritas hidup, dan untuk rekan-rekan ketahui bahwa prioritas hidup saya yang pertama adalah Spriritual lalu prioritas Keluarga dan yang terakhir prioritas pekerjaan. Oleh karena itu dalam hidup, kita harus berfikir kritis, keterampilan IQ & inter personal, elastis dan lreatifitas mental serta Steam & Smack.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan Doa oleh Ketua LDII Nabire yang juga selaku Sekretaris MUI Nabire H.Nuryadi. (nam_nbx)
Oleh: Niki Mukmin (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)