Dharmasraya (18/5). PC LDII Kecamatan Padang Laweh menggelar pengajian remaja bertema “Muda, Profesional Religius” di Masjid Al-Anshar, Jorong Jati Makmur, Nagari Sopan Jaya, Kecamatan Padang Laweh, Kabupaten Dharmasraya pada Minggu (18/5). Acara ini dihadiri lebih dari 150 remaja dari berbagai jorong dan nagari di sekitarnya.
Kegiatan yang digelar pada Minggu pagi ini bertujuan membentuk karakter generasi muda Islam yang tangguh dalam menghadapi tantangan zaman, serta tetap berpegang pada nilai-nilai keislaman. Pengajian dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 12.00 WIB, dengan menghadirkan Ustadz Mariono sebagai penceramah.
Dalam tausiahnya, Ustadz Mariono menekankan pentingnya menjadikan agama sebagai fondasi dalam kehidupan remaja masa kini. “Remaja muslim harus aktif membangun karakter dan tidak hanya hanyut dalam arus digital. Jadikan agama sebagai kompas dalam menghadapi perubahan zaman,” ujarnya di hadapan ratusan peserta.
Ustadz Mariono juga mengajak peserta untuk membangun komunitas remaja Islam yang positif dan saling mendukung. “Lingkungan yang baik akan melahirkan generasi yang kuat iman dan berakhlak mulia. Mari kita perkuat ukhuwah Islamiyah sejak muda,” pesannya.
Pengurus LDII Dharmasraya Bidang Rohmat Abdul Ghani dalam acara yang sama, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan LDII untuk kalangan remaja. “Kami konsisten menggelar pengajian setiap bulan sebagai wadah pembinaan akhlak dan wawasan keislaman,” katanya.
Ia menjelaskan selain mendegarkan tausiah, pengajian remaja ini juga dilengkapi sesi tanya jawab agama. “Pembekalan materi dalam pengajian remaja ini mencakup cara mengelola waktu antara sekolah, ibadah, dan aktivitas sosial,” jelasnya.
Menurut Rohmat, metode ini dua arah ini. efektif untuk menggali aspirasi dan tantangan yang dihadapi remaja dalam kehidupan sehari-hari.
Pengajian ditutup dengan doa bersama dan santap siang yang mempererat keakraban antar peserta. Melalui kegiatan ini, LDII Dharmasraya berharap remaja tidak hanya menjadi generasi yang cakap secara akademis, tetapi juga unggul secara spiritual dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan nilai-nilai Islam. (Ghani/Nisa)