LDII Salurkan Bantuan Peduli Bencana Galodo di Sumbar

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Tanah Datar (22/5). DPD LDII  Kabupaten Tanah Datar dan Kota Payakumbuh menyalurkan bantuan peduli bencana banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kawasan Posko Utama Tanggap Darurat Banjir Bandang (Galodo) Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Rabu (22/5).

Ketua DPD LDII Tanah Datar H. Irwan Shukur mengungkapkan turut berbela sungkawa atas musibah bencana banjir bandang dan lahar dingin gunung Marapi yang menimpa warga Sumatera Barat.

“Kami LDII Kabupaten Tanah Datar dan kota Payakumbuh mengambil langkah cepat bersama relawan LDII untuk sesegera mungkin menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana, semoga penyaluran bantuan ini dapat meringankan beban yang ditanggung oleh masyarakat terdampak bencana,” ujarnya.

Ia mengatakan amal shaleh sosial tersebut merupakan wujud persaudaraan yang kuat antar sesama manusia. ”Agama mengajarkan kita bahwa, persaudaraan itu seperti sebuah bangunan, jika ada yang tertimpa musibah maka kita semua akan sama merasakan duka seperti yang dialami saudara-saudara kita ini,” ungkapnya.

Di momen penyaluran bantuan itu juga diisi dengan diskusi antara Pengurus LDII, Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, dan Bupati Tanah Datar dua Periode Shadiq Pasadigoe di Posko Utama Tanggap Darurat Banjir Bandang (Galodo) Tanah Datar.

Seirama dengan Irwan, Ketua DPD LDII Kota Payakumbuh H. Muhammad Afdal mengatakan bahwa DPW LDII Sumatera Barat bersama DPD LDII se Sumatera Barat saat ini tengah melakukan penggalangan bantuan kemanusiaan untuk disalurkan kepada korban yang terdampak bencana.

“Penggalangan dana bantuan bencana ini dikumpulkan dari masyarakat dan warga LDII di Sumbar. Kami kumpulkan sedekah dari warga LDII, donatur, sukarela masyarakat  di Sumbar dan luar Sumbar untuk membantu kebutuhan masyarakat yang saat ini berada di lokasi penampungan,” pungkas Afdal.

Dipenghujung kegiatan, Relawan LDII, BPBD Sumbar dan para stakeholder terkait bersama-sama diajak untuk menyaksikan pemutaran video terkini dari lokasi bencana serta mendengarkan kondisi korban yang terdampak terkait bantuan apa saja yang masih dibutuhkan kedepannya. (RNY/Lines)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram