LDII Subang Bersama Dandim dan FKUB Helat Sarasehan Wawasan Kebangsaan

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Subang (5/12). DPD LDII Kabupaten Subang bersama Dandim 0605 Subang menghelat “Sarasehan Wawasan Kebangsaan”, bagi pengurus DPD, PC dan PAC LDII se-Subang, pada Minggu (27/11). Acara tersebut dilaksanakan di Masjid Baitul Huda, Subang.

Ketua DPD LDII Kabupaten Subang H. Kusnanto mengatakan, LDII memahami bahwa Indonesia didirikan atas dasar Pancasila dan UUD 1945. Bukan negara agama atau lainnya.”Melalui sarasehan wawasan kebangsaan ini, diharapkan dapat memperkuat rasa cinta tanah air dan nasionalisme. Sehingga tidak mudah terprovokasi dari pihak manapun, yang sengaja ingin meruntuhkan keutuhan NKRI,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa. “Wawasan kebangsaan, dakwah Islam, pendidikan umum, ekonomi syariah, pertanian dan lingkungan hidup, kesehatan dan pengobatan herbal, informasi dan teknologi, serta energi baru terbarukan,” pungkasnya.

Memperkuat, Dewan Penasehat LDII Subang KH. Hedi Herdiana mengingkatkan untuk penduli terhadap para korban gempa Cianjur. “Untuk bisa membantu dan berdonasi, untuk meringankan beban mereka sebagai rasa mencintai sesama anak bangsa. Sebagai implementasi mempertahankan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,” ujarnya.

Sementara itu, Dandim 0605 Subang Letkol Inf. Bambang Raditya didampingi oleh Wakil Ketua LDII Kabupaten Subang Supena dalam materinya menjelaskan betapa pentingnya mencintai dan mempertahankan NKRI. “Dimulai sejak zaman perang melawan penjajah 300 tahun, Kebangkitan Nasional 20 Mei 1908 dan 28 Oktober 1928 sampai akhirnya berhasil merebut kemerdekaan dan mengusir penjajah dari Bumi Pertiwi pada 17 Agustus 1945,” ujarnya. 

Ia melanjutkan, lahirnya TNI tidak didesain untuk berperang sendiri. “Tetapi senantiasa bersama-sama rakyat,” ujarnya. Selanjutnya, Presiden Soekarno pernah mengatakan, “Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah. Namun, perjuangan kalian sekarang lebih sulit. Karena melawan bangsa sendiri, yaitu oknum yang dipengaruhi oleh kepentingan bangsa lain,” jelasnya.

Lantas, bagaimana sebaiknya bangsa Indonesia bersikap?. “Kita supaya lebih aktif dan cerdas dalam menyikapi berita-berita yang buruk, yang berimbas memecah belah bangsa,” ujarnya.

Selanjutnya, Wakil Ketua FKUB Kabupaten Subang mengatakan, ia mengapresiasi LDII telah menjunjung tinggi nasionalisme dan toleransi. “Mari mantabkan nasionalisme, dengan mewujudkan kerukunan dan keharmonisan,” tutupnya. (Rizki Tio Fanta Aditya/LINES).

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram