LDII SUMBAR USUNG PENGEMBANGAN EKONOMI SYARIAH DALAM MUNAS

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Padang (31/10). Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Sumatera Barat  mengusung pengembangan ekonomi syariah dalam Musyawarah Nasional (Munas) VIII LDII yang akan digelar di Jakarta tanggal 8 – 10 November 2016 mendatang.

“Dalam rangka menyongsong Munas VIII LDII, LDII Sumbar sudah melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan, seperti menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema meningkatkan peran serta sektor riil,usaha kecil dan menengah dalam pertumbuhan ekonomi syariah di Sumatera Barat pada tanggal 22 Oktober  lalu. Potensi ekonomi syariah di Indonesia sebetulnya cukup berjalan baik yakni sekitar 12 persen. Namun implementasinya secara nasional baru sekitar lima persen saja” kata Ketua DPW LDII Sumbar Prof. DR. Ir.  H. Jamsari, MP dalam media gathering, Sabtu 28 Oktober 2016 di Suasso restaurant.

Jamsari yang saat itu didampingi Dewan Penasehat  Ir.H.Zulfikri, Wakil Ketua DPW LDII Sumbar Ir.H.Gustav, Sekretaris M.Ari Sultoni,SH, Wakil Sekretaris Mario Sofia Nasution,S.Hum dan Ketua Biro Komunikasi Informasi & Media H.Muhammad Abdillah,ST, menjelaskan bahwa sesuai AD/ART LDII pasal 36 ayat 2, Munas merupakan forum musyawarah tertinggi LDII yg dilaksanakan 5 tahun sekali.

Suasana media gathering LDII di Suasso Restaurant

“Munas tidak hanya sebatas penggantian atau penetapan ketua umum saja. Namun dijadikan ajang penetapan program umum/rencana strategis organisasi. Untuk penguatan hal tersebut, LDII baik di tingkat DPP maupun DPW menggelar FGD membahas isu-isu penting yang akan dibawa dan diusulkan serta diwacanakan sebagai pernyataan Munas. DPW LDII Prov. Sumbar juga telah melaksanakan FGD dengan mengusung Ekonomi berbasis syariah dan pengaplikasiaannya bagi pengembangan UMKM di Sumbar. Mengingat falsafah kita adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah” tambah  M. Ari Sultoni kepada media.

Sesuai ART, Munas akan diikuti unsur peserta (pengurus DPP termasuk dewan penasehat, majelis taujih wal irsyad serta dewan pakar, utusan DPW, DPD), unsur peninjau (dewan penasehat wilayah, pimpinan pondok pesantren, lembaga pendidikan yang dikelola oleh LDII, serta organisasi otonom), unsur undangan (perwakilan instusi dan perorangan). Secara Nasional Munas VIII diperkirakan akan diikuti 1200 peserta

Ir. H. Gustav, Wakil Ketua DPW LDII Prov. Sumbar sekaligus Ketua DPD LDII Kota Padang menjelaskan bahwa dalam Munas VIII ini, sebagai bentuk apresiasi, panitia juga mengundang tokoh-tokoh muda LDII berprestasi untuk memberikan motivasi agar terus mengabdi di masyarakat. Kehadiran mereka sekaligus menjadi contoh bagi generasi muda untuk terus berkarya.

“Salah seorang generasi muda berprestasi asal Kota Padang juga turut diundang, yaitu Crisdina Suseno Mahasiswa FK Unand yang terpilih mengikuti The International Student Congres of (bio) Medical Sciences di Belanda bulan Juni lalu. Bahkan dalam kompetisi tersebut Cris berhasil meraih penghargaan terbaik pada kategori gastrointestinal medicine. Selain itu banyak sekali prestasi yg telah diraihnya baik tingkat nasional maupun internasional” tambah Gustav.

Selain membahas tentang isu ekonomi syariah, dalam media gathering ini juga dibahas tentang destinasi wisata halal yg harus disosialisasikan kepada segenap masyarakat. LDII Sumbar mengusulkan agar Pemerintah Provinsi merangkul segenap elemen untuk dapat mendukung destinasi wisata halal di Sumbar. Sehingga perpaduan kesalehan individu dan kesalehan sosial, nantinya dapat mempertahankan Sumbar sebagai Provinsi destinasi wisata halal tingkat nasional.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram