LDII Tanjung Jabung Barat Ajak Masyarakat Tingkatkan Ibadah dan Peduli Antar Sesama

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Tanjung Jabung Barat (12/5). Pembina DPD LDII Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Ustadz Suhardi mengajak umat Islam meningkatkan syukur kepada Allah karena dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar. Hal itu ia disampaikan saat menyampaikan ceramah usai salat Idul Fitri 1443 H/2022 M di Masjid Hidayatul Ula, Jl. Saudara 25 Tungkal Harapan, Kuala Tungkal, Kab. Tanjab Barat, Senin (2/5/22).

“Alhamdulillah kita diberikan nikmat Islam, nikmat iman, kesehatan, kesempatan dan kemampuan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadan. Dan pada hari ini bisa menjalankan ibadah shalat Idul Fitri,” katanya. Ia berharap, umat Islam mendapatkan nilai ketakwaan di mana hal itu merupakan orientasi utama dari menjalankan ibadah puasa.

Ketakwaan yang diperoleh seseorang dari ibadah puasa ditambah lagi dengan kewajiban menunaikan zakat, menurut Ahmad Edi Saputra, kedua ibadah ini memiliki tujuan yang mulia. “Bukan hanya berdimensi vertikal yang ditujukan kepada Allah, namun juga berdimensi horizontal yang ditujukan kepada sesama manusia. Sehingga kedua ibadah ini berdimensi sosial yang mampu memperkuat persaudaraan antar sesama dalam kehidupan bermasyarakat,” ucap Ahmad Edi.

Ia menerangkan, dimensi sosial yang tercipta di tengah masyarakat sebab menjalankan ibadah puasa yaitu memiliki rasa empati terhadap apa dialami oleh orang yang kekurangan harta. “Dengan puasa, kita diajari bagaimana rasanya haus dan lapar, sehingga diharapkan akan tumbuh kepribadian yang saling tenggang rasa, kemudian diwujudkan dalam aksi nyata saling membantu meringankan kesusahan orang lain,” lanjutnya.

Sementara itu, dampak sosial dari menjalankan kewajiban zakat, kata Ustad Suhardi, mampu menumbuhkan semangat saling berbagi harta kepada sesama manusia. “Di bulan Ramadan dan Idul Fitri, umat Islam bersemangat untuk mendatangkan zakat fitrah dan zakat mal. Kebiasaan berbagi berupa sedekah makanan dan uang menjadi hal positif yang harus dipertahankan tidak hanya saat ini saja,” katanya.

Berbagi rezeki, ia melanjutkan, merupakan salah satu bentuk memperkuat ukhuwah insaniyah yang dapat menumbuhkan kerukunan dengan sesama. “Jangan berpikir berbagi harta ini akan mengurangi apa yang kita miliki. Kita harus sadar bahwa rezeki itu datangnya dari Allah yang diberikan kepada yang dikehendaki-Nya,” jelasnya. (*KIM DPD LDII Tanjung Jabung Barat)

Oleh: W A N I T O TJB (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram