Ilmu agama diibaratkan sebagai sebuah pisau, semakin diasah maka akan semakin tajam. Hal ini lah yang diterapkan oleh DPD LDII kota Padang untuk menciptakan ustadz-ustadzah yang memiliki pemahaman ilmu agama yang tinggi dan luas. Untuk mewujudkan hal tersebut, DPD LDII Kota Padang menggelar pengajian ustadz-ustadzah pada hari minggu 29 Oktober 2016 yang bertempat di Masjid Miftahul Huda. Kegiatan ini diikuti sebanyak +80 orang dan waktu pelaksanaannya dimulai pada pukul 10.00 WIB s/d 16.00 WIB.
Kegiatan tersebut membahas Hadist Riwayat Muslim mengenai kesederhanaan Nabi Muhammad SAW dalam menjalani kehidupan. Materi tersebut disampaikan oleh Ust. Arif Abdullah. Ia menjelaskan dalam riwayat Abi Burdah berkata : suatu ketika aku bertamu kepada Aisyah (istri Nabi) dan Aisyah mengeluarkan (memperlihatkan) pada pakaian yang tebal dan pakaian almulabbadah (pakaian yang ditambal lalu Aisyah berkata : demi Allah, sesungguhnya Nabi Muhammad diwafatkan dengan ini 2 (dua)pakaian.
Keerhanaan nabi tidak hanya dari cara berpakaian, namun pengajian ini juga mengkaji tentang kesederhanaan nabi yang diriwayatkan oleh Aisyah. ia bekata : adapun bantalnya Nabi Muhammad SAW terbuat dari kulit, yang mana isi dari bantal tersebut adalah serabut pohon Qurma.
Dari 2 (dua) penggalan hadist diatas, menggambarkan kesederhanaan Nabi dalam kehidupan sehari-hari Nabi. Namun, yang harus kita pahami, Nabi bukanlah tidak mampu untuk membeli pakaian yang mahal ataupun menggunakan bantal yang empuk. Melainkan itulah kelebihan Nabi yang selalu merasa cukup dengan kesederhanaan dan tidak berlebihan.
Suasana pengajian ustadz-ustadzah LDII Kota PadangKegiatan itu berlangsung dengan lancar dan penuh semangat dari para ustadz-ustadzah. Acara ini ditutup oleh H. M. Hayan selaku Wanhatda LDII Kota Padang, ia berpesan kepada padara ustad-ustadzah untuk selalau mempelajari kembali ilmu yang telah didapat, menerapkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari dan membagikannya kepada keluarga dan orang lain.(int)
