Payakumbuh (30/12) – LDII. Perayaan tahun baru merupakan suatu kegiatan yang sering dirayakan masyarakat di seluruh dunia. Berbagai hal yang dilakukan orang untuk merayakan event tahun baru tersebut, seperti pesta kembang api, traveling, dll. Namun hal berbeda dilakukan pemuda/i LDII Sumater Barat pada saat malam pergantian tahun tersebut, para pemuda/i tersebut melakasanakan kegiatan Asrama Al-Qur’an selama dua hari yang bertemakan “Menyongsong Tahun Baru dengan Mempersiapkan Generasi Professional Religius”.
Kegiatan ini merupakan kegiatan gabungan yang diusung oleh DPD LDII Kota Payakumbuh, DPD LDII Kab. Lima Puluh Kota dan DPD LDII Kab. Tanah Datar. Tiap-tiap DPD LDII mengirimkan pemuda/i nya untuk melaksanakan asrama ini. Terbuti lebih kurang 100 pemuda/i memadati Aula Masjid Al-Hikmah, Tiakar Payakumbuh. (30/12)
Antusiasme dan semangat tinggi yang dimiliki oleh pemuda/i LDII dalam menjalani Asrama Al-Qur’an ini. Sebagai tuan rumah DPD LDII Kota Payakumbuh memberikan sambutan yang disampaikan oleh Ketua DPD LDII Kota Payakumbuh, drh. H. Irwan Syukur. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan harapannya kepada para pemuda/i LDII agar bisa menjadi contoh bagi yang lain agar tidak terpengaruh dengan acara-acara di luar yang lebih bersifat mudhorot ketimbang manfaat yang sering terjadi pada malam tahun baru.
Selain Asrama Al-Qur’an acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai event menarik seperti lomba bakar ayam, lomba tahfidz Al-Qur’an, cerdas cermat dan pergelaran pencak silat. Wanhat DPW LDII Sumatera Barat, Drs. H. Masirin menyampaiakan apresiasi yang besar terhadap kegiatan ini. Dengan adanya penampilan tahfidz Al-Qur’an diharapkan pemuda/i lebih termotivasi untuk berlomba-lomba menghafal Al-Qur’an.
Ada yang menari dan unik pada kegiatan ini, yaitu pergelaran pencak silat Persinas Asad yang dikolaborasikan dengan drama. Sebagai bentuk motivasi yang diberikan oleh pengrus LDII terhadap genersi mudannya, Pengrus LDII memberikan penghargaan kepada Alam Aulia, Mellysa Kistian Putri dan Rofiq Jamal sebagai insan muda kreatif. Acara ini ditutup dengan renungan “Sosok Seorang Ibu” dan pembacaan puisi oleh Ayu Adina, Luluk dan Azzati Nur Asri serta pemutaran keliodoskop 2015. (Lines Sumbar)