Momen Syukur dan Pemantapan Moral, LDII Gistang Way Kanan Gelar Salat Ied

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Lampung (10/4). Puluhan warga berkumpul untuk melaksanakan ibadah salat Idul Fitri 1445 Hijriah di halaman Masjid Al Amin, Kelurahan Gistang, Way Kanan, yang diselenggarakan oleh PAC LDII Gistang – Way Kanan pada Rabu (10/4). Ust. Ihsan memimpin salat sebagai imam, di mana dalam khutbahnya, beliau mengungkapkan rasa syukur karena perayaan Idul Fitri berlangsung dalam suasana pasca pemilu yang aman, damai, dan kondusif.

Dalam khutbahnya, Ust. Ihsan menekankan pentingnya mengambil hikmah dari seluruh rangkaian ibadah Ramadan, di antaranya adalah kesungguhan, integritas moral yang tinggi, kesabaran, kedisiplinan, saling menghargai, dan empati. Beliau juga mengingatkan agar menjauhi sifat-sifat buruk seperti iri, dengki, sombong, riya’, dan ujub.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Ulama muda LDII Lampung, Yusuf Assiddiqy, S.H., yang menyampaikan pesan-pesan Ramadan kepada umat Islam, khususnya warga binaan LDII Way Kanan – Lampung. Beliau menyoroti tiga pesan Ramadan terkait moral, pendidikan, dan aspek spiritual yang dapat mengubah akhlak dan perilaku sosial seorang Muslim setelah menjalani ibadah bulan suci Ramadan.

Yusuf menekankan pentingnya menahan diri dari hawa nafsu, memberi maaf kepada yang bersalah, dan merayakan Idul Fitri dengan penuh kebajikan, karena hal-hal tersebut merupakan bagian dari pemantapan moral dan spiritual. Pesan-pesan Ramadan diharapkan dapat melahirkan sosok Muslim yang memberikan manfaat bagi orang lain dan senantiasa mawas diri untuk menghindari godaan hawa nafsu dan sifat-sifat buruk lainnya.

Dengan demikian, perayaan Idul Fitri di PAC LDII Gistang Way Kanan tidak hanya menjadi momen syukur, tetapi juga ajang pemantapan moral dan spiritual bagi umat Muslim.

Oleh: Yusuf Hizbulloh (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram