Gunungkidul (26/6). Menyambut gelaran Festival Forsgi DIY ke-4 tahun 2025 yang direncanakan berlangsung Oktober mendatang di Stadion Handayani, Wonosari, panitia penyelenggara terus mematangkan persiapan. Pada Sabtu (14/6), jajaran pengurus harian Forsgi DIY bersama panitia lokal melakukan survei lapangan untuk memastikan kesiapan lokasi acara.
Ketua Forsgi Gunungkidul, Agung Setiyo Wibowo, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Festival, menyampaikan bahwa survei ini penting untuk memastikan seluruh aspek teknis berjalan lancar.
“Alhamdulillah, kami bersyukur telah mendapat dukungan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Gunungkidul. Mereka memberikan izin penggunaan Stadion Handayani sebagai lokasi resmi festival,” ujarnya.
Agung juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya pecinta sepak bola Gunungkidul, turut mendukung dan menyukseskan kegiatan ini. “Dengan partisipasi masyarakat, saya yakin Festival Forsgi DIY 2025 akan terlaksana dengan baik dan membawa manfaat,” tambahnya.
Sementara itu, Ato Robbiyanto, mewakili pengurus Forsgi DIY, berharap festival ini dapat menjadi wadah silaturahim bagi pecinta sepak bola, sekaligus ajang pembinaan generasi usia dini. “Festival ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga pembinaan karakter. Kami ingin anak-anak tak hanya mahir teknik bermain, tapi juga memiliki akhlak dan nilai-nilai luhur,” jelas Ato.
Menambah semarak, Panitia Bidang Sponsorship dan Marketing, Agus Yulianto, menyampaikan bahwa festival juga akan melibatkan pelaku UMKM lokal.
“Festival FORSGI DIY 2025 akan menjadi ajang promosi bagi pelaku UMKM Gunungkidul dan DIY. Mereka bisa menjual produknya kepada pengunjung. Dengan begitu, selain meningkatkan prestasi olahraga, festival ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui promosi dan pemasaran produk lokal.” pungkas Agus.
Festival FORSGI DIY 2025 tak hanya menjadi perayaan olahraga, tetapi juga momentum memperkuat kolaborasi antara dunia olahraga, masyarakat, dan pelaku usaha dalam memajukan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Oleh: Laundry Chemical (contributor) / Riska Sabillah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng