PEDULI HIV/AIDS TIDAK HANYA SEHARI INI SAJA

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

1 Desember diperingati sebagai hari AIDS sedunia. Ya, SEDUNIA, karena tidak ada negara di dunia yang bebas dari penderita AIDS. Peringatan hari AIDS ini bukan berarti kita hanya peduli terhadap AIDS disatu hari ini saja. Namun peringatan ini dijadikan sebagai momentum meningkatkan kepedulian kita terhadap penyakit yang menimbulkan krisis multidimensi ini.

AIDS atau HIV?

AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) merupakan kumpulan gejala atau penyakit yang disebabkan oleh menurunnya daya tahan tubuh karena terinfeksi oleh HIV (Human Immunodeficiency Virus). AIDS merupakan tahap akhir dari infeksi HIV. Tidak ada istilah pasien AIDS yang ada adalah ODHA (Orang Dengan HIV AIDS), agar mereka diperlakukan lebih manusiawi sebagai subjek bukan sebagai objek.

Bagaimana bisa seseorang terinfeksi HIV/AIDS?

Penularan terjadi melalui cairan tubuh yang mengandung virus HIV yaitu melalui hubungan sekual baik dengan sesama jenis atau lain jenis, jarum suntik pada pengguna narkoba, dan penularan dari ibu ke bayinya. Bahkan orang baik-baik pun bisa terkena HIV/AIDS. Jadi jangan men-judge ODHA sebagai orang yang tidak benar. Karena penularannya tidak selalu dari hubungan seskual.

Bagaimana tanda-tanda jika sudah terinfeksi HIV/AIDS?

Dalam tubuh ODHA, partikel virus bergabung dengan DNA selnya sehingga satu kali seseorang terinfeksi HIV , maka seumur hidup ia akan tetap terinfeksi. Infeksi HIV tidak akan langsung menunjukkan gejala. Masa tanpa gejala bisa berlangsung 8 sampai 10 tahun. Dalam waktu tersebut, keluhan biasanya hanya berupa demam, diare dan batuk. Seiring memburuknya kekebalan tubuh, ODHA mulai mengalami penurunan berat badan, diare yang tak sembuh-sembuh, mudah menderita penyakit infeksi lain seperti TBC dan jamuran.

Apakah saya harus menjauhi ODHA ?

Tidak! Jauhilah faktor risikonya bukan ODHA nya. Berikanlah dukungan moril terhadap ODHA. Dengan memberikan jabat tangan bahkan pelukan, tidak akan menularkan penyakitnya.

Apa yang harus saya lakukan untuk mencegah HIV/AIDS?

HIV/AIDS bisa dicegah dengan setia kepada pasangan, tidak menggunakan narkoba terutama narkoba suntik, lakukan tes HIV di pusat pelayanan yang mempunyai sarana tersebut, khusus untuk tenaga medis untuk selalu menggunakan alat pelindung diri ketika berkontak dengan pasien apapun.

Hari ini dan untuk kedepannya mari kita perlakukan ODHA sebagai orang yang perlu dirangkul. Tak perlu menjauhi ODHA, tapi cukup hindari faktor risiko HIV/AIDS. (ash)

Sumber: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram