Pembinaan Generus Professional Religius dan Mandiri Ala PAC LDII Sukajaya

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

 

Palembang – Pembinaan generasi penerus adalah kewajiban dan sekaligus keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Pembinaan generasi penerus bertujuan untuk membekali anak dengan ilmu Al Quran dan Al hadist sebagai fondasi keimanan dan secara implementasi harus diwujudkan dalam bentuk bimbingan dari orang tua, para guru, para Pembina dan ahli pendidik.

Dalam sejarah, Islam Romawi yang memiliki bangunan-bangunan bersejarah dan megah akhirnya punah karena pembinaan generasi penerusnya gagal, tentu kita tidak menginginkan sejarah itu berulang. Oleh karena itu pembinaan generasi penerus sejak dini adalah tergolong jihad fi sabilillah.

Dalam rangka pembinaan generasi penerus, Kelompok Belajar Mengajar (KBM) Sukawinatan bersama dengan LDII PAC Kelurahan Sukajaya bekerja sama dengan Pembina Pramuka SAKO SPN (Satuan Komunitas Persada Nusantara) Kota Palembang mengadakan Camping Pembinaan Generasi Penerus dengan peserta anak usia cabe rawit (5-12 tahun).

Acara ini mengambil tema “Mewujudkan Generasi Penerus yang Alim, Faqih, Berakhlaqul Karimah dan Mandiri dengan Menanamkan 6 Tabiat Luhur untuk Meraih Sukses Dunia dan Akhirat”.

Acara dimulai dari hari Sabtu sore, shalat Asar berjamaah di Masjid Bitul Izza, Sukawinatan dilanjutkan kegiatan sampai Minggu pagi jam 07:30 WIB.

Sebelum kegiatan berlangsung, untuk memastikan keamanan dan ketertiban Bapak Ketua PAC Kelurahan Sukajaya, Bapak H. Anwar Salam melapor dan sekaligus minta izin kepada pemerintah setempat dan satuan tugas pengendalian Covid 19, yaitu Petugas dari Babinsa dan Babinkamtibmas.

Setelah cek lokasi dan memastikan sarana dan kegiatan memenuhi protocol kesehatan maka kegiatan dapat dilaksanakan. Kegiatan dimulai dengan upacara penghormatan Bendera Merah Putih, Pembukaan oleh Pembina Pramuka, Bapak H. Suprihadi dan Ketua PAC Kelurahan Sukajaya Bapak H. Anwar Salam dan dilanjutkan pengarahan dari ketua panitia sekaligus ketua KBM Bapak H. Agus Kurniawan, S.Hut., M.Sc.

Pendidikan anak perlu teladan dan pembiasaan, maka untuk mewujudkan tema acara maka di dalam kegiatan ini anak diwajibkan mengikuti kegiatan tadarus Al Quran setelah shalat subuh berjamaah. Kemudian, mengawali kegiatan dengan berdoa, dan melatih keberanian serta kemandirian peserta diantaranya dengan mencuci wadah makan secara mandiri, gosok gigi, membersihkan sampah serta tidur di tenda tanpa didampingi oleh orang tua.

Acara inti pada malam hari diisi permainan kelompok untuk melatih dan menanamkan kejujuran, kerukunan, kekompakan dan kerja sama. Setelah acara tadarus bakda subuh, peserta mengikuti senam pagi dan jalan santai keliling lingkungan masjid disertai memungut sampah yang dijumpai selama kegiatan jalan pagi.

Sebagai cacatan, semua kegiatan mengutamakan pelaksanaan protocol kesehatan, yaitu wajib memakai masker, cuci tangan di air mengalir dengan sabun, jaga jarak dan menyiapkan hand sanitizer setiap kegiatan yang melibatkan interaksi dengan peserta lain. Atas dukungan dan kerja sama yang baik antara para Pembina, pengurus KBM, Pengurus LDII, Pengurus SAKO SPN alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancer, aman dan selamat.

Berikut Foto Kegiatan:

 

 

 

Oleh: kenyonk354 (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram