Pemerintah Apresiasi Pemanfaatan PLTS Pondok Walibarokah Kediri

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE (Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Luh Nyoman Puspa Dewi memuji keberhasilan pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Pondok LDII saat Kunjungan Lapangan di Rooftop Ponpes Walibarokah, Kediri.

“Kami merasa senang bisa melakukan kunjungan ke Ponpes Wali Barokah karena hibah PLTS Rooftop dari ESDM betul-betul dimanfaatkan secara baik oleh pihak Pondok Pesantren Walibarokah. Kami kagum dengan sistem pengelolaan yang diterapkan pihak pondok ini,” jelas Luh Nyoman.

“Mengelola sebuah pesantren yang berada di tengah kota dengan jumlah santri mencapai ribuan orang tentunya hal itu tidak mudah. Akan tetapi apa yang sudah dilakukan di pondok ini menambah rasa percaya diri kami untuk menawarkan program lain yang ada di Kementerian ESDM untuk pengembangan pondok ini,” ucapnya.

Pondok yang berlokasi di Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren saat ini dihuni sebanyak 4.200 santri. Jumlah santri tersebut membawa konsekuensi kebutuhan energi listrik yang cukup besar. Energi yang dihasilkan PLTS Rooftop ini setidaknya dapat menambah kebutuhan listrik serta dapat menghemat biaya operasional pondok.

Ketua Ponpes Wali Barokah KH Sunarto bersyukur atas bantuan untuk Ponpes Walibarokah dan atas kunjungan rombongan ESDM. “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian ESDM atas bantuan PLTS Rooftop ke pondok kami,” kata Sunarto.

Lokasi penempatan PLTS Rooftop berada di lantai 7 gedung parkir Ponpes Walibarokah. Di atas gedung itulah letak PLTS Rooftop hibah dari ESDM terpasang dengan posisi yang memungkinkan mendapat pancaran sinar matahari secara maksimal. Rangkaian PLTS tersebut terdiri dari 92 panel surya dengan kekuatan 25 KWP (Kilo Watt Peak) yang dapat menghasilkan listrik sebesar 21 KVA (Kilo Volt-ampere) atau setara dengan 13,8 KWh. Serta dilengkapi inverter atau pengalih daya tegangan maksimal 32,6 Ampere.

Usai meninjau sarana PLTS Rooftop Hibah ESDM, KH.Sunarto mengajak rombongan untuk melihat langsung PLTS yang lebih dulu dikembangkan oleh pondok yakni PLTS Wali Barokah yang dibangun pada 2018 dan sudah dimanfaatkan maksimal sejak pertengahan 2019 lalu hingga kini. [daud/lines/d86]

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram