Cilacap (7/3). Pemerintah Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap, menggelar Safari Ramadan di Masjid At-Tawakkal, yang berada di bawah naungan PAC LDII Bunton, pada Selasa (4/3/2025). Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Bunton, Sudin, dan dihadiri oleh perangkat desa lainnya serta sekitar 200 warga LDII.
Safari Ramadan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antarwarga serta meningkatkan ketakwaan selama bulan suci Ramadan. Kegiatan diawali dengan salat tarawih berjamaah, dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Kepala Desa Bunton. Dalam ceramahnya, Sudin mengingatkan pentingnya menjalankan ibadah puasa serta memahami hakikatnya. Ia juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan rasa persatuan dan saling bergotong royong dalam membangun desa.
“Safari Ramadan ini merupakan program tahunan yang akan terus kami laksanakan di seluruh masjid dan musala di Desa Bunton. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan keimanan serta kecintaan masyarakat terhadap agama Islam,” ujar Sudin.
Selain memberikan tausiyah, Sudin juga menyampaikan informasi dan sosialisasi program Pemerintah Desa Bunton, termasuk kemudahan akses dalam pengurusan berbagai dokumen kependudukan. Kini, berkat kerja sama dengan instansi terkait, masyarakat dapat langsung membuat dan mencetak dokumen kependudukan melalui pemerintah desa.
Ketua PAC LDII Desa Bunton, Noto Siran, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kepala Desa beserta jajarannya ke Masjid At-Tawakkal. Ia juga mendukung kebijakan pemerintah desa agar Bunton semakin maju dan berkembang.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid At-Tawakkal, Jaban Sukarto, mengapresiasi upaya Pemerintah Desa Bunton dalam melayani masyarakat. Menurutnya, berkat kerja keras pemdes, warga bisa beribadah dengan aman, nyaman, dan khusyuk. Sukarto juga menyampaikan bahwa LDII memiliki program Lima Sukses Ramadan, yaitu menjalankan puasa, salat tarawih, tadarus Al-Qur’an, memperbanyak ibadah pada malam lailatul qadar, dan menunaikan zakat fitrah.
“Lima Sukses Ramadan selalu menjadi prioritas bagi warga LDII Bunton,” ujarnya.
Oleh: Aditya S (contributor) / Firdaus (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
