Payakumbuh (24/2) – Sebanyak 50 pemuda LDII dari 3 kabupaten/kota (Payakumbuh, Tanah Datar, Lima Puluh Kota) menggelar acara keakraban di Torang Sari Bulan, Kabupaten Lima Puluh Kota, pada 23 Februari 2025.
Acara ini diikuti oleh pemuda LDII usia nikah mandiri 19 tahun ke atas. Tujuan kegiatan ini adalah mewujudkan keakraban antar pemuda LDII serta pembinaan karakter kemandirian.
Dewan Penasehat LDII Kota Payakumbuh, H. Anton, menyampaikan bahwa mewujudkan kerukunan dan kekompakan di antara pemuda LDII menjadi prioritas dalam pembentukan karakter dan pembinaan regenerasi kepengurusan selanjutnya.
“Menjadi pemuda yang memiliki jiwa profesional religius menjadi tolak ukur keberhasilan pembinaan generasi, terutama di usia mandiri,” kata H. Anton.

Sekretaris LDII Kabupaten Tanah Datar, Dede Gunandi turut hadir memberikan materi pembekalan terkait pra nikah dan taaruf.
“Menikah adalah tahapan kehidupan yang akan di lalui setiap manusia sebagai pemenuhan kebutuhan jiwa dan biologisnya, akan tetapi sampai hari ini sedikit sekali sekolah ilmu pernikahan yang bisa menjadi pengetahuan dasar bagi mereka untuk memulai jenjang ini,” kata Dede.
Dede mengingatkan, pernikahan adalah ibadah yang niatnya harus baik, tata cara perkenalan nya baik, sampai proses halalnya pun harus baik.
“Dimasa kini, budaya hidup bebas tanpa batasan mulai memberikan pengaruh negatifnya kepada generasi muda yang bersumber dari tontongan, series film, bahkan sosial media, ini semua perlu di sikapi dengan hadirnya kelas pranikah seperti saat ini,” tutupnya.
Salah satu peserta, Deby, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini menjadi oase bagi generasinya. “Program Usia Nika Mandiri ini sangat bermanfaat bagi kami yang sudah siap memasuki jenjang pernikahan namun belum memiliki bekal yang cukup untuk menyiapkan diri menghadapi tantangan dalam berumah tangga” ucapnya. (Dede/Nisa)