PEMUDA LDII JUARA PERTAMA KOMPETISI PERMINYAKAN SE-ASIA PASIFIK

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Juara Pertama Kompetisi Perminyakan Se-Asia Pasifik, itulah prestasi gemilang yang diperoleh Pemuda usia 19 tahun asal Sidoarjo jawa Timur, yaitu Oscar Dwi Marjuwan bin Muliyanto. Pemuda LDII ini sedang menempuh studi semester 6 jurusan Teknik Perminyakan, FTTM, Institut Teknologi Bandung (ITB). Selain menempuh jenjang pendidikan di bangku kuliah, pemuda satu ini juga aktif mengikuti pengajian di PAC LDII Tubagus, Dago Bandung Utara.

Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) beberapa waktu lalu menggelar sebuah sebuah event tahunan berskala Asia-Pasifik yaitu PETROLIDA 2015. Acara yang diselenggarakan oleh Society of Petroleum Engineers (SPE) ITS merupakan acara terbesar yang perna ada, event ini meliputi beberapa acara antara lain : Petrosmart, Oil Rig Design, Paper Competition, Case Study, dan Gala Dinner.

Society of Petroleum Engineers (SPE) merupakan wadah bagi para mahasiswa perminyakan diseluruh dunia. Organisasi ini membantu para mahasiswa untuk masuk ke dalam jaringan professional industri, dan menjadi pengusaha. Tidak hanya itu SPE juga menjadi sponsor bagi para mahasiswa dan memberikan beasiswa kepada para mahasiswa.

Event ini turut diramaikan oleh sejumlah kampus ternama di Indonesia seperti : ITS, ITB, UI, UGM, UPN Veteran Yogyakarta. Tidak hanya itu sejumlah negara seperti Malaysia, China, serta Pakistan juga mengikuti kegiatan ini. Petrosmart merupakan suatu acara dimana para pesertanya adu cepat dalam menjawab pertanyaan dan menguji kemapuan para mahasiswa dibidang migas serta mampu menjabarkannya secara teknik maupun nonteknik. Pada Event Petrosmart ini Oscar keluar menjadi juara.

Pada tahun 2013 s/d 2014, Oscar mengikuti program Generus PC LDII Dago, Bandung Utara yang bernama Genta (Generasi Tangguh). Program yang diikuti oleh Oscar ini bertujuan membentuk generasi tangguh yang alim, paham agama, dan mandiri. Segudang prestasi yang yang diraih oleh Oscar, seperti : Juara pada lomba yang diakan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) bulan Januari lalu. Dalam lomba IATMI Youth Energy Challenge (IYEC) 2015 ini, Oscar kembali mejadi juara pertama kategori lomba Petrosmart. Tidak hanya itu, Oscar juga pernah menjadi juara kedua ajang kompetisi perminyakan se-Jawa. Lomba ini merupakan agenda tahunan milik SPE UGM SC dan SPE UPN SC yang dilaksanakan di Yogyakarta akhir tahun 2014 lalu.

Dalam mempelajari sesuatu, ia tidak terbebani harus mendapat nilai bagus. “Ya, aku ini orangnya nyantai. Nggak pernah terbebani harus dapat nilai bagus,” ungkap siswa kelahiran 14 Juli 1995 yang memiliki tiket masuk ITB tidak melalui jalur SNMPTN, melainkan dengan PMDK prestasi. Tahun ini saja, berbagai ajang Olimpiade Kimia dijuarainya. Antara lain juara I Olimpiade Kimia se-Surabaya, juara I Olimpiade se-Jawa Bali, dan dua kali finalis Olimpiade Kimia Nasional.

Oscar memang tidak pernah mematok sekian jam waktu untuk mempelajari teks pelajaran setiap hari. Dia mengungkapkan tidak memiliki strategi pembelajaran buku. Prinsipnya, kata Oscar, belajar tidak boleh terpaksa. “Entar malah nggak mood,” tuturnya.

Ibunda Oscar, Indun Sa’adah, mengatakan, bahwa ia selalu menegakkan kedisiplinan terhadap buah hatinya. Sebagai seorang guru bahasa Indonesia di salah satu SMP Negeri di Sidoarjo, Iaa menyampaikan tidak ada tips khusus dalam mendidik anaknya. Namun ia mengatakan bahwa tugasa utama seorang Ibu adalah mengarahkan anaknya, tetapi jika Ocar ingin maunya apa itu terserah dia, ungkap Indun.

Sejak anak-anaknya masih kecil, Indun selalu mengajarkan matematika. Dia tak ingin anaknya kesulitan pelajaran yang menjadi momok bagi sebagian besar pelajar tersebut. “Saya ingin memberinya bekal sejak dini,” tuturnya. Selain itu, dia membiasakan anaknya melahap berbagai buku bacaan, termasuk koran.

Indun mengaku tidak pernah keras dalam mendidik anaknya. Dia hanya menanamkan bahwa keberhasilan hanya bisa diraih dengan kerja keras. Serta ketika ditanya bisa memiliki anak dengan kategori kecerdasan very superior, tidak ada tips khusus. Melainkan memberi jeda yang cukup antara kelahiran anak yang satu dan yang lain. Dengan begitu, orang tua akan lebih fokus mendidik anak dan memperhatikan perkembangan anak.

 Sukes dunia, Sukses Akhirat

Sederet prestasi Oscar raih sejak ia duduk dibangku sekolah dasar hingga bangku kuliah, namun pemuda ini belum merasa puas akan kesuksesan yang dia raih. Pada saat diwawancarai mengenai pencapian kesuksesannya, Oscar menjawab belum merasa puas. “Karena makna sukses yang hakiki yaitu sukses mati surga selamat dari neraka,” ujarnya Sukses Dunia dan Akhirat mungkin itu kata yang tepat ditujukan kepada Oscar, selain kesuksesan di bangku pendidikan Oscar juga telah mengkhatamkan seluruh makna Al-Qur’an, namun untuk Hadist Oscar mengatakan bahwa dia sedang dalam proses penghataman.

Kesuksesan yang Oscar raih berawal dari mimpi selain itu dia juga memasang target-target, diantaranya pada bulan Juni si pemilik IQ 137 ini akan studi saat liburan kuliah di KSO PT. Pertamina EP – PT. Benakat Barat Petroleum. Setelah itu pada bulan desember tahun ini, dia menargetkan untuk internship di Chevron, Riau. Tak puas memasang target sampai disitu, pemuda cerdas ini menginginkan untuk melanjutkan studi S2 dengan beasiswa mengambil S2 Jurusan Reservoir Engineering, Aberdeen University, United Kingdom atau A&M University, USA.

Rutinitas yang Oscar jalani tidak hanya kuliah dan mengaji saja, namun Oscar juga aktif di dalam organisasi dan menjadi pengurus dalam organisais tersebut, tidak hanya itu dia juga aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi sejak SMA. Berikut organisasi-organisasi yang Oscar geluti hingga saat ini, anatra lain : Gita Smala Youth Choir SMAN 5 Surabaya, ITB Badminton Club, HMTM Patra ITB, serta IYEC IATMI SM ITB. Dengan segudang aktifitasnya , Oscar mengaku tidak ada manajemen waktu yang ia gunakan. “Langsung mengerjakan kalau ada tugas, itu aja sih,” ujar Oscar yang memiliki hobi membaca, dan bulu tangkis.

Oscar dibalik kesuksesan dan keramahannya menyampaikan pesan kepada teman-teman generus LDII dimana saja berada yang masih dalam masa studi, yaitu “yaitu “Carilah motivasi yang bisa buat membuatmu senang saat melakukan suatu hal atau pekerjaan,” tuturnya. Oscar juga menyampaikan bahwa ia selalu menghubungi kedua orang tuanya dan tidak lupa meminta doa dan restu dari orang tua sebelum ujian di kampus. Lines Sumbar

 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram