Pemuda LDII Manokwari Bahas 29 Karakter Luhur Hadapi Indonesia Emas 2045

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

 

Manokwari (21/12). Pemuda Remaja Al-Mubarok LDII Manokwari menerima kunjungan ulama Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri (PPWBK), KH. Daud Ali, dalam rangka pembinaan generasi muda melalui program 29 Karakter Luhur untuk menghadapi Indonesia Emas 2045. Kegiatan tersebut digelar secara hybrid dan dipusatkan di Masjid Al-Mubarok, Manokwari.

Salah satu Dewan Penasihat LDII Papua Barat, Kuatman, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas kehadiran ulama dari PPWBK Kediri di Manokwari. “Kami sangat bersyukur atas kedatangan KH. Daud Ali untuk memberikan pembinaan langsung. Kesempatan seperti ini sangat jarang didapatkan oleh generasi muda di daerah, sehingga harus dimanfaatkan dengan penuh semangat,” ujarnya.

Dalam pembinaannya, KH. Daud Ali menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menyongsong bonus demografi Indonesia Emas 2045. “Generasi muda harus meningkatkan keimanan, menjaga kerukunan dan kekompakan, memperkuat pendidikan budi pekerti, memiliki keteladanan, menjaga lingkungan, serta saling mendoakan dalam kebaikan,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan tentang pentingnya doa dan ibadah sunah dalam membentuk mental spiritual generasi muda. “Berdasarkan hadis riwayat Abu Dawud, ada tiga doa yang mustajab, yaitu doa anak kepada orang tua, doa orang yang sedang bepergian, dan doa orang yang terzalimi,” jelas Daud Ali.

KH. Daud Ali menambahkan, Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri telah menjalin kerja sama melalui nota kesepahaman (MoU) dengan DPP LDII, sehingga seluruh program pembinaannya sejalan dengan Delapan Program Unggulan DPP LDII. Ia mengajak generasi muda untuk terus mendukung dan mengamalkan 29 Karakter Luhur sebagai bekal menghadapi masa depan bangsa.
KH. Daud Ali hadir didampingi Muhammad Febri. Selain melakukan konsolidasi organisasi, kunjungan tersebut juga diisi dengan pembekalan mental dan spiritual bagi generasi muda LDII. Kegiatan ini diikuti pula oleh generasi muda LDII dari Masjid Al-Ikhlas Dataran Warpramasi dan Masjid Baitul Izza Manimeri, Kabupaten Teluk Bintuni.

Kegiatan pembinaan tersebut diharapkan dapat memperkuat mental, spiritual, dan karakter generasi muda LDII Papua Barat agar siap berkontribusi positif dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

 

Oleh: Agus Irawan (contributor) / Nisa Ulkhairiyah (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram