Pengurus LDII Kotabaru dan Paser Gelar Studi Tiru Best Practice

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Kotabaru (2/12). Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama DPD LDII Kabupaten Paser (Tanah Grogot), Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar ‘Silaturahim dan Studi Tiru Best Practice’. Ketua DPD LDII Kotabaru H.Murdianto menerangkan, adanya dilaksanakan acara itu mengacu pada bahwa LDII merupakan suatu lembaga yang senantiasa mengikuti dinamika perkembangan masyarakat. LDII pun melihat secara langsung kondisi yang dapat mempengaruhi masyarakat dan berusaha untuk meresponnya.

“Kami pengurus LDII Kotabaru melihat secara langsung kondisi yang dapat mempengaruhi masyarakat dan berusaha untuk meresponnya”, terang Murdianto usai acara. Harapan besar kedepan dari pertemuan itu, lanjut Murdianto, apa yang sudah dilakukan oleh LDII Kabupaten Paser, dapat dilakukan pula oleh LDII Kotabaru, begitu juga sebaliknya, yang sudah barang tentu dalam hal peningkatan kinerja organisasi. Adapun hal mendasar yang menjadi alasan untuk studi tiru dengan kabupaten tetangga yang notabene adalah berbeda provinsi yakni Kabupaten Paser, Kaltim, dikarenakan Kotabaru dan Paser / Tanah Grogot disinyalir ada karakteristik-karateristik, fenomena-fenomena, serta kebijakan-kebijakan dan solusi yang memiliki kemiripan.

Oleh karena itu, apa yang terjadi di Kotabaru dan Tanah Grogot bisa menjadi bahan referensi bagi kedua pengurus LDII untuk bisa meresponnya dengan baik dalam rangka mengeksistensikan dan mendukung dari kelanjutan kinerja organisasi. “Kotabaru dan tanah Grogot itu ada beberapa kemiripan sehingga apa yang terjadi di Kotabaru dan tanah gerogot bisa menjadi bahan referensi bagi kami”, pungkas Murdianto.

Sementara itu Ketua DPD LDII Kabupaten Paser Ahmad Gozali mengungkapkan rasa syukur atas apa yang telah dilakukan bersama, sehingga acara studi tiru ini bisa saling belajar untuk saling mengadopsi beberapa kegiatan dan kebijakan yang bisa direalisasikan oleh masing-masing DPD. “Alhamdulillah, dengan pertemuan ini berarti telah menjalin silaturahim sekaligus saling belajar”, ucap Ahmad Gozali. Ia mengatakan dengan belajar bisa saling introspeksi diri untuk memperbaiki. “Harapan kami, kita dapat saling berkoordinasi dalam rangka pembinaan warga LDII sehingga dapat menjadi warga negara yang baik dan bermanfaat bagi keluarga, agama, bangsa dan negara”, pungkasnya.

Acara yang dihadiri oleh kedua pembina dan pengurus harian DPD itu dilaksanakan pada hari Minggu (27/11) di wilayah perbatasan Kalsel / Tim, tepatnya di Aula Pertemuan Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII, Desa Mayangsari, Jl. Raya Lintas Provinsi, Jalur 1, RT 01/01, Kecamatan Pamukan Barat, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. (*Rzq)

 

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram