Prabumulih, 29/3 – Sebagai sarana menjalin komunikasi perkokoh ukhuwah, Pengurus Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Prabumulih berkunjung ke kantor Kementerian Agama (Kemenag) Prabumulih, 15/03. Kunjungan kali ini diterima langsung oleh Kepala Kemenag Kota Prabumulih H.Hermadi.
Hadir dalam silaturahim itu para pengurus DPD LDII Kota Prabumulih yakni H.Suhermanto (Ketua), Budi Santoso (Wakil Ketua), Sulaiman D (Sekretaris), Aldrin (Ketua Ponpes Sabilul Muttaqin), Nasrul Hairu (Wakil Sekretaris) dan Icen Fitrisno (KIM). Pada kesempatan itu Suhermanto mengucapkan atas pelantikan sebagai Kepala Kemenag Prabumulih. “Kami sebagai bagian dari masyarakat Prabumulih terlebih khusus secara keormasan senantiasa siap untuk berkomunikasi, bersinergi dan membangun ukhuwah bersama Kementerian Agama,” tegas Suhermanto.
Selain itu Suhermanto juga menyerahkan Buku hasil Munas, Majalah Nuansa serta Surat keputusan (SK) Pengurus LDII yang Baru di Lantik Juni 2022 yang lalu. “Hasil Munas kita sampaikan kepada Kemenag Prabumulih untuk dapat dijadikan referensi dan mudah-mudahan bisa menjadikan manfaat baginya ” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Prabumulih mengapresiasi kepada LDII Prabumulih yang telah membantu menjaga keharmonisan dan kerukunan dalam beragama . “Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua dan untuk kemaslahatan umat,” ujarnya. Disamping itu, Kemenag Kota Prabumulih menyampaikan tentang pentingnya moderasi antar umat beragama merupakan kunci untuk merawat kerukunan dan keharmonisan umat beragama di kota Prabumulih dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada umumnya dalam bingkai persatuan dan kesatuan. Sehingga memberikan rasa nyaman dan aman bagi semua umat melaksanakan ibadah menurut agama masing-masing.
Hermadi mengapresiasi kunjungan silaturahmi LDII dan berharap hal ini menjadi jembatan untuk merukunkan dan memberikan pelayanan yang baik kepada umat yang ada di Prabumulih. Selain itu Hermadi juga menyampaikan tentang bahaya radikalisme serta menitipkan agar bersama sama menjaga keutuhan umat beragama.“Kunci moderasi yaitu bisa saling menghargai dan tidak saling mencerca satu sama lain sehingga menjadi kontroversial. Jangan sampai ada yang tidak rukun dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan adanya perbedaan,” paparnya.
Suhermanto menambah kan LDII juga akan melaksanakan pengajian Akbar yang Insya Allah akan dilaksanakan sesudah Hari Raya idul Fitri tahun ini. “Kami sangat berharap jajaran Kemenag Prabumulih bisa sama-sama hadir bersilaturohim dengan berbagai komponen masyarakat,” harap Suhermanto.
Oleh: AL_ DRIN (contributor) / rully kuswahyudi (editor)
