——————–
Jambi (26/8). Dewan Penasihat (Wanhat) DPW LDII Provinsi Jambi, KH. Nurhamid Hadi memimpin pembinaan ribuan warga Persinas ASAD se-Provinsi Jambi yang digelar secara hybrid pada Senin (11/8) malam. Kegiatan ini menjadi wujud nyata implementasi Nota Kesepahaman antara LDII dan Persinas ASAD, menjadikan seni bela diri bukan sekadar keterampilan fisik, tetapi juga bernilai ibadah.
Acara yang dipusatkan di Studio Utama Gedung Tri Sukses Boarding School, Kecamatan Jambi Selatan, turut dihadiri Pembina Pengurus Provinsi (Pengprov) Persinas ASAD Jambi, H. Achiyar Rosyidi, Ketua, H. Wahyudi, Sekretaris, Muhaimin, Bendahara, Salos, serta jajaran pengurus lainnya.
Dalam tausiyahnya, KH. Nurhamid menegaskan bahwa setiap jurus dan gerakan bela diri ASAD harus dijiwai 29 karakter luhur. “Semua gerakan ini diniati karena Allah. Bekalnya bukan hanya keterampilan, tapi juga pahala dan kebugaran,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengprov Persinas ASAD Jambi, H. Wahyudi, menekankan pentingnya kedisiplinan dalam berlatih. “Berlatih seni bela diri dengan tertib akan menguatkan mental dan spiritual. Inilah evaluasi hakiki,” jelasnya. Ia juga menyampaikan aturan baru dari PB Persinas ASAD terkait Ujian Kenaikan Tingkat (UKT), di mana pencapaian teknis disatukan dengan kedisiplinan rohani.
Kegiatan ini diikuti ribuan peserta dari 115 titik studio mini padepokan ASAD di seluruh Jambi. Kolaborasi hybrid ini memperkuat sinergi strategis antara LDII dan Persinas ASAD, sesuai Nota Kesepahaman No. 03/MOU/DPP-LDII/2022 dan 141/KEP/PB.ASAD/X/2022.
Menutup acara, KH. Nurhamid mengingatkan bahwa ketaatan bukanlah beban, melainkan kunci kebahagiaan. “Jadikan latihan ini riang gembira, jangan sampai menjadi beban. Inilah jalan ibadah yang menyatukan fisik, mental, dan spiritual,” tutupnya.
Oleh: ???????????????????? ???????????????????????? ???????????????????????? (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
