DUMAI (7/11). Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 1444 Hijriyah/2022 Masehi di Kota Dumai berlangsung khidmat, di Lapangan Taman Bukit Gelanggang, Kota Dumai, 25/10. Ratusan santri dari 12 pondok pesantren yang ada di Kota Dumai berbaris rapi dan semangat mengikuti jalannya upacara. Upacara HSN Tahun 2022 di Kota Dumai dipimpin Sekdako Dumai H.Indra Gunawan bertindak sebagai inspektur upacara.
Sedangkan bertindak sebagai komandan upacara yaitu Afrizal santri dari Pondok Pesantren Al Harokah Dumai dan yang bertindak sebagai Perwira Upacara yaitu Nasril santri dari Pondok Pesantren Darul Nazzah Dumai.
Indra Gunawan dalam amanatnya membacakan sambutan dari Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas. “Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden nomor 22 tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri,” kata Indra Gunawan.
Penetapan itu merujuk pada tercetusnya ‘Resolusi Jihad’ yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Resolusi Jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 November 1945 yang diperingati sebagai Hari Pahlawan. Kemudian, sejak ditetapkan pada tahun 2015, pada setiap tahunnya selalu rutin menyelenggarakan peringatan Hari Santri dengan tema yang berbeda. “Untuk tahun 2022, peringatan hari santri mengangkat tema berdaya menjaga martabat kemanusiaan,” sebutnya.
Maksud tema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan adalah santri dalam kesejarahannya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia. Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak. Santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara. Dikatakannya, menjaga martabat kemanusiaan atau hifdzunnafs merupakan salah satu tujuan diturunkannya agama di muka bumi. Hal tersebut karena tidak ada satu pun agama yang menyuruh pemeluknya untuk melakukan tindakan yang merusak harkat dan martabat manusia.
Lebih lanjut Indra Gunawan mengatakan, sebagai insan yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama, santri diharapkan untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Santri senantiasa berprinsip menjaga martabat kemanusiaan adalah esensi ajaran agama. “Apalagi di tengah kehidupan indonesia yang sangat majemuk. Bagi santri, menjaga martabat kemanusiaan juga berarti menjaga indonesia,” ucapnya.
Di akhir sambutannya, Indra Gunawan mengajak semua pihak melalui momen peringatan Hari Santri ini untuk bersama-sama mendoakan para pahlawan terutama dari kalangan ulama, kiai, santri yang telah syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama. “Semoga arwah para pahlawan bangsa di tempatkan yang terbaik di sisi Allah. Saya selaku menteri agama patut menyampaikan terimakasih juga kepada seluruh elemen masyarakat dari sabang sampai merauke yang hari ini sedang bersukacita merayakan peringatan hari santri 2022,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kesempatan ini, unsur Forkopimda Kota Dumai, Ketua FKPP Kota Dumai, Kepala OPD di lingkungan Pemko Dumai, Kepala Kementerian Agama Kota Dumai, Baznas Dumai, Kadin Dumai, tokoh masyarakat, serta pembina dan pengasuh pondok pesantren se Kota Dumai dan undangan lainnya. Santri-santri LDII dari Pondok Pesantren Nurul Huda, Kota Dumai berpartisipasi dalam upacara dan rangkaian kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan arahan dari FKPP (Forum Komunikasi Pondok Pesantren).
Oleh: 04.Riau S04SJW (contributor) / rully kuswahyudi (editor)