SAMARINDA (26/3). Generasi penerus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) se-Kota Samarinda tetap produktif di masa pandemi dengan mengadakan pelatihan ecoprint, yang mengusung tema “Kreatif, Unik dan Produktif” Kamis (11/3).Kegiatan ini diadakan sebagai sarana bagi remaja putri mengembangkan hard skill bidang fashion.
Nur Khoma selaku pemateri sekaligus salah satu pelaku usaha bisnis eco printing di Samarinda mengatakan pembuatan produk dengan teknik eco-print ini dilakukan sebagai bentuk perhatian terhadap kelestarian alam, “Dimulai dari bahannya yang menggunakan bahan dari serat alam serta zat-zat warna juga berasal dari alam. Sehingga dari kegiatan ini bisa menghasilkan zero trash,” jelas Nur.
Qonita salah satu peserta pelatihan mengaku senang dengan adanya pelatihan tersebut, “Saya sangat senang diadakannya kegiatan ini, kegiatan yang sangat postif. Apalagi di Samarinda masih jarang yang menerapkan teknik ini,” ujar Qonita. Kegiatan tersebut diikuti oleh 16 peserta yang merupakan perwalkilan dari PC dan PAC yang ada di Samarinda.
Adapun teknis pelatihan yang dilaksanakan adalah setiap peserta diberikan teori dalam membuat ecoprinting, kemudian para peserta dipersilahkan untuk berkreasi pada sebuah kain sambil diberi arahan. Dari kegiatan ini para peserta yang telah mendapat pelatihan, nantinya akan menyampaikan kembali di PC dan PAC masing-masing.
Selain itu, tujuan dari kegiatan tersebut juga untuk menambah keterampilan sebagai bekal kemandirian bahkan jika dikembangkan, bisa menjadi sebuah usaha yang bernilai ekonomi.
Oleh: Subur Anugerah (contributor) / olive (editor)