Boyolali (18/2). Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, beserta jajaran melaksanakan kegiatan Safari Jumat di Pondok Pesantren (Ponpes) Nur Huda 2, Boyolali, Jawa Tengah, pada Jumat (7/2). Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat, khususnya di lingkungan pondok pesantren.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolres AKBP Rosyid Hartanto turut serta melaksanakan salat Jumat berjamaah bersama para santri dan pengurus pondok pesantren. Bertindak sebagai khatib dan imam adalah pengasuh Ponpes Nur Huda 2, KH. Abdushomad.
Setelah salat Jumat, Kapolres berdialog dengan para santri dan pengurus pondok pesantren. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan pesan-pesan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta memberikan motivasi kepada para santri. Ia juga mendengarkan aspirasi dan masukan dari para santri dan pengurus pondok.
Sebagai bentuk kepedulian, Kapolres menyerahkan bantuan berupa beras sebanyak 2 kwintal serta bingkisan alat tulis. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar para santri di pondok pesantren.
Kunjungan ini mendapat sambutan hangat dari para santri dan pengurus pondok pesantren. Mereka mengaku senang dan terharu atas perhatian yang diberikan Kapolres. Dalam pesannya, Kapolres menyoroti maraknya kejahatan melalui media internet, bahaya minuman keras yang disamakan dengan narkoba karena sifatnya yang memabukkan, serta meningkatnya kejahatan di kalangan anak-anak dan remaja.
Kapolres juga mengingatkan pentingnya membangun generasi berkualitas untuk menghadapi tantangan masa depan. “Persiapkan diri kalian untuk menjadi generasi yang berkualitas. Jika sudah berada di pondok, berarti kalian telah terhindar dari berbagai godaan kemaksiatan yang ada di luar,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2045. Namun, hal itu hanya akan menjadi keuntungan jika generasi penerus memiliki kualitas yang baik. “Jika generasi penerus tidak berkualitas, maka jangan harap Indonesia Emas 2045 bisa terwujud,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Boyolali, KH. Suwarjo, yang mewakili pengurus ponpes dan para santri, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Kapolres. “Kami merasa sangat bangga dan berterima kasih atas kunjungan Kapolres beserta jajaran. Semoga bantuan dan motivasi yang diberikan dapat diterima dengan baik oleh para santri sehingga mereka bisa mempersiapkan diri menjadi generasi yang bermanfaat bagi agama, negara, orang tua, serta lingkungan mereka menuju Indonesia Emas 2045,” ujar KH. Suwarjo.
Oleh: Bambang Widyatmoko (contributor) / FF (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng