Bandar Lampung, 24/9 – Dalam rangka memperingati World Cleanup Day 2020 (WCD) Sako SPN daerah Lampung yg dipimpin langsung oleh Kak Heri Sensustadi serta mengajak warga LDII Kota Bandar Lampung dan sekitarnya untuk turut andil dalam bersih-bersih lingkungan. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07:00 WIB s.d pukul 10:00 WIB. Kegiatan bersih-bersih lingkungan merupakan wujud dari cinta kebersihan pada lingkungan. Dengan antusias yang tinggi warga membawa alat pemotong rumput, sabit, cangkul, sapu, tempat sampah dan alat kebersihan lain yang dibutuhkan.
Adapun area yang dibersihkan adalah lingkungan masjid Hizbulloh Labuhan Dalam, di sepanjang jalan bumi jaya II dan lingkungan sekitarnya. “Bersih-bersih lingkungan bersama adalah bentuk kepedulian kita sebagai warga negara Republik Indonesia khususnya kita sebagai generasi penerus bangsa kepada lingkungan. Membersihkan lingkungan merupakan bentuk dakwah, karena bentuk ajakan untuk menjaga kebersihan dan mencintai lingkungan, juga sekaligus mengamalkan Dasa Dharma Pramuka ke – 2 yaitu Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia,” tambah Kak Heri.
Cara meningkatkan kebersihan dunia dimulai dari hal kecil yaitu dengan cara ikut andil dalam bersih-bersih lingkungan sekitar kita. “Sampah yang terkumpul di masukkan ke dalam karung plastik satu persatu kemudian dibuang ke tempat pembuangan sampah yang berada di Tanjung Senang,” imbuh Kak Ilham selaku Anggota Dewan Muda Nasional Sako SPN.
“Kegiatan kepedulian terhadap lingkungan, gotong-royong untuk memungut dan membersihkan sampah ini terlaksana karena adanya intruksi dari Pinsakoda SPN Lampung dan Kwarda Lampung ke seluruh tingkatan Satuan Pramuka se- Provinsi Lampung. Sudah selayaknya kita sebagai orang yg beriman peduli dengan kebersihan lingkungan, khususnya terhadap alam yg telah di anugrahkan kepada kita, semoga melalui kegiatan ini kita terbiasa untuk hidup bersih dan sehat,” tambah Heri yang juga Sekretaris DPW LDII Provinsi Lampung dan pengurus MUI Provinsi Lampung. [sensus/d86]
Oleh: Heri Sensustadi (contributor) / rully kuswahyudi (editor)