SEMANGAT MENCARI LAILATUL QADAR

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Alhamdulillah, kita panjatkan syukur ke hadirat Allah SWT karena saat ini kita sudah memasuki 10 hari yang akhir dari ramadan 1441 H. Jika dianalogikan dengan pertandingan, momen ini adalah penentuan keberhasilan dalam meraih kemenangan. Sebagai hari penentuan, 10 hari terakhir dibulan ramadan ini supaya lebih meningkatkan lagi amal ibadah kepada Allah. Apalagi didalam 10 hari yang akhir ini ada satu malam yang seharusnya dicari oleh seluruh umat Islam, karena memiliki kefadholan yang besar yaitu malam 1000 bulan (Lailatul Qadar).

Lailatul qadar adalah satu malam yang terdapat pada bulan Ramadhan. Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh kebarokahan, yang mana amal yang dikerjakan dalam malam tersebut diberi ganjaran pahala oleh Allah lebih baik daripada amal yang dikerjakan selama 1000 bulan.

لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِ  ۙ خَيۡرٌ مِّنۡ اَلۡفِ شَهۡرٍؕ

Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. QS: Al-Qadr : 3

Diriwayatkan dari Ali bin Urwah, dia berkata: “suatu hari Rasulallah bercerita tentang empat orang dari bani israil yaitu Nabi Ayyub, Nabi Zakaria, Hizqil dan Yusa’ bin Nun. Mereka beribadah kepada AllAh selama 80 tahun dan tidak pernah berbuat maksiat sekejap matapun. Para sahabat menjadi heran dan kagum mendengar cerita tersebut. Kemudian Malaikat Jibril datang kepada Rasulallah lalu dia berkata: “Wahai Muhammad umatmu terheran-heran kepada mereka yang telah beribadah selama 80 tahun dan tidak pernah berbuat maksiat sekejap matapun, ketahuilah bahwa Allah telah menurunkan sebuah surat yang lebih baik daripada apa yang mereka lakukan.” Kemudian Malaikat Jibril membacakan surat Al-Qadar kepada Rasulalloh. Lalu Malaikat Jibril berkata: “ini lebih utama daripada apa yang dikagumkan olehmu dan umatmu.” Akhirnya Rasulallah dan para sahabat menyambutnya dengan senang hati.” (HR Ibnu Abi Hatim).

Rasulullah mengisyaratkan malam Lailatul Qadar turun pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Lebih khusus lagi, carilah malam Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ

“Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan”

Isilah malam lailatul qadar kita dengan hal yang bermanfaat seperti

  • memperbanyak membaca doa malam lailatul qadar seperti ajakan nabi sebanyak 1000x, bunyi nya

اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku.

  • Memperbanyak shalat malam, bisa sholat tahajud, atau shalat sunnah lainnya
  • Memperbanyak berzikir kepada Allah
  • Memperbanyak membaca Al-Qur’an, karena Allah melipat gandakan pahala kita di bulan ramadhan, minimal bisa mengkhatamkan Al-Qur’an 1x didalam bulan ramadhan

Kita saat ini dihadapkan dengan pandemi COVID-19 ini, tapi hal ini supaya tidak menghalangi kita untuk tetap bisa meraih polnya pahala malam lailatul qadar tersebut, walaupun perintah itikaf (berdiam diri) supaya dilakukan di masjid tetapi mencari malam qadar itu dapat dimana saja, dengan mengingat besarnya pahala yang Allah janjikan. Semoga kita bisa mendapatkan keutamaan malam qadar tersebut. Aamiin (Arifal Hidayatullah/LINES Sumbar)

Photo by David Monje on Unsplash

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram