Mamuju (5/5). Senkom Kab. Pasangkayu diundang dalam rapat koordinasi lintas sektoral perihal kesiapan Operasi Ketupat Siamasei 2021 yang digelar Polres Mamuju Utara. Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Mamuju Utara AKBP Leo Hamonangan Siagian S.IK.,M.Sc
Acara juga dihadiri para pejabat utama instansi terkait seperti Dandim 1427 Pasangkayu, Kadis Perhubungan, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pasangkayu, Kepala PLN Area Pasangkayu, Kepala Pelaksana BPBD, Perwakilan Jasa Raharja, Kasat Satpol PP, Ketua Senkom Kab. Pasangkayu, Kapolsek, Camat, dan Perwakilan SPBU.
Dalam sambutannya, Kapolres mengatakan pengamanan Idul Fitri 1442 H, leading sektornya adalah jajaran di bawah kepemimpinannya namun tentunya kegiatan tersebut tidak bisa dilaksanakan dengan maksimal tanpa ada bantuan dari semua pihak. “Untuk itu, semua instansi terkait harus menyatukan tekad dan menyamakan misi sehingga kegiatan pengamanan kedepan dapat terlaksana dengan baik, apalagi Idul Fitri saat ini sama halnya tahun lalu masih dalam masa pandemi jadi akan ada peniadaan, penyekatan, dan pengetatan mode transportasi darat laut dan udara,” ucap AKBP Leo.
Selain itu AKBP Leo juga meminta dari para peserta rakor lintas sektoral ini, dapat menjadi momentum untuk menyamakan persepsi dan langkah yang akan ditempuh, dalam melancarkan agenda hari raya Idul Fitri. “Kerjakan dengan ketulusan dan keikhlasan dalam menjalankan tugas yang diberikan Pemerintah Kabupaten Pasangkayu. Sehingga perayaan Idul Fitri walaupun masa pandemi dapat terlaksana dengan tetap mengedepankan 5 M. Sehingga akan tercipta kondisi aman, tertib dan lancar serta masyarakat merasa nyaman dalam melakukan ibadah,”katanya.
Idul Fitri tahun ini direncanakan Kab. Pasangkayu memiliki dua pos pam dan pos sekat yang berada di Desa Sarude, Kec. Sarjo dan pada Jalan Ahmad Yani (anjungan pantai) yang mana pada pos sekat Sarjo Senkom diminta berjaga sebanyak 6 personil dari total 74 personil yang terbagi dalam 3 regu. Dan pos jaga kedua Senkom diminta berjaga 4 personil dari 28 personil gabungan dalam dua regu.
Oleh: Maru Diyanto (contributor) / Noni Mudjiani (editor)
