Padang (01/10). KPU Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bekerjasama dengan DPW LDII Sumbar menyosialisasikan tahapan pilkada serentak. Acara tersebut dihadiri 150 orang da’i dan da’iyah dari PC dan PAC LDII selingkup Korda 1 Kota Padang pada Minggu, (29/9) di aula Gedung Serbaguna Ponpes Miftahul Huda.
Dalam kesempatan itu, anggota KPU Sumbar Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Jons Manedi menyampaikan, pihaknya mempunyai kewajiban mensosialisasikan pemilu kepada masyarakat. Harapannya bersama ulama dan tokoh agama LDII, angka partisipasi pilkada Sumbar di tahun 2024 nanti semakin baik.
“LDII sebagai ormas Islam menjadi salah satu harapan kami dalam mendorong partisipasi dan pendidikan politik bagi masyarakat,” ujarnya.
Wakil Ketua DPW LDII Sumbar H. Bayu Perdana dalam paparannya juga berpesan kepada peserta agar warga LDII tetap menjaga kerukunan dan suasana pilkada yang tenang. “Kita sebagai warga negara taat hukum, harus melaksanakan pilkada yang aman dan damai,” ucapnya.
Bayu juga menekankan sikap politik LDII adalah netral aktif, artinya tidak berafiliasi dengan partai manapun, karena LDII bukan relawan maupun tim sukses. LDII merupakan ormas keagamaan yang mencontohkan sikap baik kepada masyarakat. Sikap aktif artinya LDII mendorong semua warganya untuk menggunakan hak suara dan tidak golput.
“Kami dari LDII merasa mempunyai peran sebagai organisasi keagamaan, yakni membantu tugas KPU sebagai penyelenggara pemilu. Kami mengajak kepada semua warga LDII dan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi politiknya pada Pilkada 27 November 2024 dan tidak golput,” tegasnya.
Dia menambahkan, peran da’i da’iyah sebagai corong informasi kepada masyarakat luas adalah wujud dakwah bilhal dan billisan. Mereka turut andil menentukan arah masa depan bangsa.
“Apapun pilihannya tidak masalah, intinya adalah bagaimana pesta demokrasi ini selain memilih pemimpin hendaknya menjadi amal salih dan ibadah sosial kita dengan terselenggaranya pilkada yang aman, selamat, damai, lancar, dan penuh keberkahan,” tutupnya. (RNY/Lines)
