Tak Hanya Hafal dan Tau, LDII Gelar Pengajian Penjelasan Asmaul Husna

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Padang (24-27/03/ 2016) DPD LDII Kota Padang menggelar pengajian syarah asmaul husna di Mesjid Miftahul Huda, Lubuk Minturun. Pengajian yang diikuti oleh sekitar 250 orang ini membahas tentang syarah atau penjelasan mengenai nama-nama Allah.

Pengajian yang dilaksanakan selama 4 hari ini, resmi dibuka oleh Kepala kantor Kemenag Kota Padang Drs. H. Japeri, M.M, turut dihadiri oleh Kepala KUA dan perwakilan Kapolsek Koto Tangah. Kegiatan seperti ini sangat positif. Diharapkan melalui kegiatan ini nantinya dapat mengamalkan sifat-sifat Allah tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga Kota Padang khususnya generasi muda dapat jauh dari maksiat, seperti LGBT yang sedang marak dibincangkan.

Foto bersama Kepala Kemenag Kota Padang, Kepala KUA Koto Tangah, Perwakilan Kapolsek Koto Tangah, pengurus DPD LDII Kota Padang dan Dewan Guru pengajian syarah asmaul husna,

“Khususnya di Kota Padang, murid SD pun sudah di ajarkan membaca asmaul husna setiap pagi disekolahnya. Dan kini LDII menggelar pengajian untuk membahas penjelasan mendetail mengenai nama-nama Allah yang paling baik. Tidak hanya hafal, namun juga mengerti, paham dan nantinya dapat diamalkan. Sehingga bisa menjadi tameng bagi generasi muda terhadap maksiat. Mewujudkan generasi yang dibanggakan bangsa, negara dan agama” Ujar Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Drs. H. Japeri, M.M.

Pengajian syarah asmaul husna ini merupakan tidak lanjut dari asrama yang diadakan DPP LDII di Pondok Pesantren Wali Barokah, Kediri, Jawa Timur pada 7-13 Maret lalu. Masing-masing kabupaten/kota mengirimkan utusan untuk mengikuti asrama di Kediri kemudian merekalah yang nantinya menyampaikan materi di kabupaten/kota masing masing.

“Kegiatan ini merupakan program kerja 2016 yang merupakan tindak lanjut kegiatan DPP LDII. Materi disampaikan oleh dua orang mubalight yang menjadi utusan Kota Padang pada asrama akbar di Kediri. Melalui pengajian syarah asmaul husna ini LDII mendukung program pemerintahan Kota Padang dalam mengenal asmaul husna dan menghayatinya dalam kehidupan sehari-hari” Jelas Ketua DPD LDII Kota Padang Ir. H. Gustav, dalam kesempatan yang sama.

Pengajian syarah asmaul husna berakhir pada Hari Minggu 27 Maret 2016 yang ditutup langsung oleh Ketua DPRD Kota Padang, H. Erisman.

Ketua DPRD Kota Padang, H.Erisman resmi menutup pengajian Syarah Asmaul Husna

“Hasil asrama ini harus disebarluaskan kepada keluarga dan sahabat yang tidak sempat untuk mengikutnya. Sehinggga semua bisa mendapatkan ilmu penjelasan asmaul husna ini. Karena belajar tidak ada batas waktu dan batas usia apalagi tentang ilmu agama” Ucap H. Erisman menutup pengajian secara resmi.

Dengan berakhirnya pengajian empat hari ini, yang penting bukanlah seberapa banyak catatan dan kisah yang dicatat dalam buku catatan. Tapi yang lebih penting adalah seberapa banyak hikmah yang bisa diambil dan seberapa besar pengaruhnya bagi kehidupan kita.(ash)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram