Bandar Lampung (18/5). DPD LDII Kota Bandar Lampung menghelat “Temu Generus Usia PAUD-SD” secara serentak di tingkat Pimpinan Cabang se-Kota Bandar Lampung pada Minggu (18/5). Diikuti lebih dari 1000an generus usia PAUD sampai dengan SD, acara tersebut diselenggarakan di 8 titik lokasi berbeda. Kegiatan rutin enam bulanan ini menjadi bagian dari strategi LDII dalam menanamkan nilai-nilai karakter luhur kepada generasi muda.
Hal ini sejalan dengan tema kegiatan yakni “Menjadi Generasi Penerus yang memiliki 29 Karakter Luhur Menuju Indonesia Emas 2045”. Ketua Pokja Penggerak Pembina Generus (PPG) DPD LDII Bandar Lampung, Ahmat Nurdin menuturkan, selain mempererat tali silaturahmi antargenerus, kegiatan yang dilaksanakan oleh 17 PC se-Kota Bandar Lampung itu menjadi upaya dalam meningkatkan pemahaman generus terhadap nilai-nilai agama berlandaskan Al-Qur’an dan Al-Hadits. “Juga menjadi upaya LDII dalam meningkatkan pemahaman generus terhadap nilai-nilai moral melalui penerapan 29 karakter luhur,” ujarnya.
Untuk mencetak generasi muda LDII yang profesional religius, dibutuhkan upaya yang lebih masif dalam menanamkan 29 karakter luhur. Ahmat mengungkapkan, dalam kegiatan itu peserta mendapatkan materi berupa tausiyah agama, tayangan video dan simulasi penguatan karakter luhur, kuis berhadiah, dan berbagai lomba keagamaan lainnya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Bandar Lampung, H. Yaumil Khair menyebutkan bahwa kegiatan itu merupakan wujud komitmen LDII dalam menyiapkan generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia. “Kegiatan ini menjadi wadah generus dalam meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan generus dalam berinteraksi dengan orang lain. Sebab, generus LDII secara langsung melaksanakan praktik-praktik penerapan karakter luhur dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Yaumil menambahkan bahwa 29 karakter luhur yang disampaikan dalam temu generus telah dirumuskan LDII sebagai pondasi utama pembangunan karakter bangsa. “Mencetak generasi yang berkarakter mulia adalah focus kontribusi LDII dalam menjawab tantangan degradasi moral di era digital saat ini. Lewat pertemuan ini, kami ingin membekali generasi muda agar tetap menjadi insan yang santun, ditengah-tengah tergerusnya budaya sopan santun,” tambahnya.
Melalui pertemuan yang interaktif berbasis nilai-nilai luhur, LDII Bandar Lampung berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum dakwah yang adaptif terhadap kebutuhan zaman. “Melalui program kerja tahun ini, DPD LDII Bandar Lampung tengah berupaya memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana memperkuat pendidikan karakter bagi generasi muda LDII,” pungkasnya.
Oleh: Ahmat Nurdin (contributor) / rully kuswahyudi (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng