Teladan Kejujuran di Tengah Krisis Moral, Warga LDII Kerinci Kembalikan Uang Rp25 Juta yang Ditemukan di Jalan

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

 

 

Kerinci (21/11). Kejujuran langka kembali hadir dari Kabupaten Kerinci. warga LDII Desa Bento, Rais, menjadi sorotan setelah mengembalikan uang tunai sebesar Rp25 juta yang ditemukannya tergeletak di jalan umum. Aksi terpuji ini mendapat apresiasi langsung dari Ketua DPD LDII Kabupaten Kerinci, Daprianto, yang mengunjungi kediaman Rais pada Rabu (24/9) untuk menyampaikan penghargaan dan dukungan moral.

Silaturahmi berlangsung hangat, dengan Daprianto yang didampingi Ketua PC LDII Kayu Aro Barat, Andi. Ia menanyakan kronologi lengkap dari penemuan hingga penyerahan uang tersebut. “Bagaimana kejadian awal kemarin, kok bisa menemukan uang sebanyak itu?” tanya Daprianto membuka percakapan.

Rais menceritakan momen tak terduga itu bermula ketika ia melihat sebuah kantong plastik hitam tergeletak di tengah jalan. “Saya melihat ada orang lain yang hendak mengambilnya. Dengan sigap saya mendekat karena khawatir uang itu akan dibawa kabur,” ujarnya.

Rais tidak tergiur sedikit pun. Kantong tersebut dibawanya pulang dan dibuka bersama istri dan tetangga sebagai saksi. Isinya ternyata uang sebesar Rp25 juta.

Karena tak mengetahui pemiliknya, Rais memutuskan membuat pengumuman di akun Facebook pribadinya, Raiz Rastha. Ia menambahkan nazar: “Jika dalam kurun waktu satu tahun uang ini tidak ada yang mengambil, saya akan menyedekahkan seluruhnya untuk pembangunan masjid,” ujarnya.

Usaha Rais membuahkan hasil. Dua hari kemudian, seorang pemuda bernama Tomi datang membawa bukti kuat dan ciri-ciri yang sesuai.

“Bagaimana Saudara bisa yakin itu pemiliknya?” tanya Daprianto.

Rais menjelaskan, “Saya memintanya menyebutkan jumlah uang dan identitas di dalam plastik. Ternyata benar dan valid semua. Saat itulah saya yakin,” pungkasnya.

Daprianto mengapresiasi tindakan luar biasa tersebut. “Apa yang mas pikirkan dan lakukan sudah sangat tepat. Mas adalah orang hebat yang berani jujur di tengah krisis kejujuran saat ini,” ujarnya sambil menyerahkan bingkisan sebagai bentuk penghargaan.

Ia menegaskan bahwa sikap Rais mencerminkan nilai kejujuran dari 29 karakter luhur yang terus digaungkan LDII. “Ini membuktikan warga LDII benar-benar menjunjung tinggi kejujuran sebagai bekal kehidupan bermasyarakat yang baik,” tegasnya.

Kisah Rais menjadi inspirasi di tengah masyarakat, menghadirkan oase moral bahwa kejujuran tetap menjadi nilai yang paling berharga dan layak diteladani.

 

 

 

Oleh: ???????????????????? ???????????????????????? ???????????????????????? (contributor) / Riska Sabilah (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram