Tingkatkan Amalan Idul Adha 1445 H, LDII Pangkalpinang Sembelih 27 Ekor Sapi

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Pangkalpinang (25/6). Ibadah kurban menjadi salah satu momentum yang dinantikan umat Muslim di seluruh dunia pada saat Idul Adha, selain ibadah haji. Qurban menjadi simbol totalitas dan dedikasi seorang hamba kepada Tuhannya, mencerminkan ketaatan, keihklasan dan pengorbanan. Dalam semangat ini, warga LDII Pangkalpinang menyembelih 27 ekor sapi untuk dikurbankan pada Senin, 17/6.

Ketua DPD LDII Pangkalpinang, Ardian Tofani, menyatakan bahwa pada tahun 2024/1445 H, LDII Kota Pangkalpinang mengalami peningkatan baik dari jumlah hewan kurban maupun titik pelaksanaan salat Idul Adha. Peningkatan ini mencerminkan ketaqwaan dan keimanan warga binaan LDII Kota Pangkalpinang dalam memahami makna kurban. “Alhamdulillah, peningkatan jumlah hewan kurban disertai dengan pembagian daging kurban kepada masyarakat menunjukkan peningkatan kualitas dan kuantitas amalan kita. Momen kurban ini merupakan sunnah Nabi Ibrahim yang, dengan penuh ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT, melaksanakan tugas berat yaitu menyembelih anak yang telah lama dirindukan,” ujar Ardian.

Ardian menambahkan bahwa ibadah kurban bisa terlaksana berkat ketaqwaan dan keimanan tinggi Nabi Ismail AS yang menerima dan siap menjalankan perintah Allah SWT. “Hubungan antara perintah Allah kepada hamba-Nya yang kemudian dilaksanakan dengan baik merupakan wujud keimanan yang sesungguhnya. Hal ini juga yang mendasari warga binaan LDII Kota Pangkalpinang dalam melaksanakan kurban 1445 H, yaitu ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT serta menjalankan sunnah Nabi Ibrahim AS dengan harapan menjadi ladang amal shalih dan jariyah dalam hidup bermasyarakat dan bersosial, serta untuk meningkatkan derajat di surga,” jelasnya.

Peningkatan jumlah hewan kurban yang disembelih oleh LDII Kota Pangkalpinang memberikan dampak positif yang dirasakan oleh warga sekitar, menunjukkan bagaimana ibadah kurban menjadi sarana mempererat hubungan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Ibadah kurban tidak hanya menjadi ritual keagamaan tetapi juga manifestasi dari ketaqwaan dan dedikasi umat Muslim kepada Allah SWT, sekaligus sarana memperkuat hubungan sosial di tengah masyarakat,” pungkasnya.

 

 

Oleh: Kim Cacan (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram