Tingkatkan Budi Pekerti Luhur, LDII Bengkulu Gelar Konsolidasi

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Bengkulu (30/05). Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia Provinsi Bengkulu menggelar konsolidasi organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja SDM dalam berorganisasi tingkat DPD, PC dan PAC yang digelar secara hybrid. Kegiatan ini diikuti lebih dari 200 Pengurus DPW, DPD PC dan PAC dari 25 studio mini di 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu.

Dewan Penasehat DPW LDII Provinsi Bengkulu H.Hanafi Sutrisno dalam sambutannya mengingatkan bahwa warga LDII harus bisa mempraktikkan prilaku yang berbudi luhur. Warga LDII dinasehati agar jangan sampai menjadi beban di RT maupun RW dan harus bisa memiliki kontribusi dan bisa membaur dengan masyarakat. “Warga LDII jangan menjadi orang yang kaku harus bisa budi luhur, ramah dan bisa berkontribusi bagi pemerintah di daerahnya masing-masing. Sebagai pengurus dapat mempraktikan budi luhur itu bisa berbuat baik dengan tetangga dekat maupun bermasyarakat, selalu mendukung program-program yang baik,” ujar Hanafi.

Konsolidasi Organisasi ini termasuk bagian dari pengoptimalkan kinerja Organisasi, maka ini sangat penting untuk dilaksanakan, dalam kegiatan ini dibagi menjadi 3 materi yaitu Pembinaan DPD, PC, dan PAC, Monitoring dan Evaluasi. Ketua DPW LDII Provinsi Bengkulu H.Meri Sasdi menyampaikan bahwa organisasi itu harus memiliki progres dalam kinerjanya, begitu pula organisasi LDII memiliki program kerja baik di tingkat DPP, DPW DPD, PC dan PAC supaya dijalakan dengan baik. “Salah satu program kerja Organisasi LDII adalah 8 Bidang Pengabdian yaitu wawasan kebangsaan, dakwah islam, pendidikan umum, ekonomi syariah, pertanian dan lingkungan hidup, kesehatan dan pengobatan herbal, informasi dan teknologi, serta Energi Baru Terbarukan (EBT). Delapan bidang pengabdian LDII harus terus disampaikan dan dipakai sebagai acuhan dalam membuat program kerja dan kegiatan-kegiatan organisasi,” jelasnya.

DPD, PC dan PAC sebagai etalase, “garda terdepan” organisasi juga diharapkan berperan aktif membangun sinergitas melalui 3K (Karya, Kontribusi & Komunikasi). Membangun komunikasi dengan Camat, Lurah, Kades, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Polisi RW, Modin. “Para Pengurus Organisasi juga harus menunjukkan bahwa LDII adalah lembaga dakwah yang aktif memberi kontribusi 3K (Karya, Kontribusi & Komunikasi). Membangun komunikasi dengan Bupati, Camat, Lurah, Kades, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Polisi RW, dan Modin,” ujar Meri.

Sementara Sekretaris DPW LDII Bengkulu Erik Rahman Hidayat menyatakan bahwa peta dakwah ini juga menunjukkan bahwa LDII adalah lembaga dakwah yang aktif memberi kontribusi khususnya di bidang dakwah keagamaan.

 

 

 

Oleh: S09TRI.Bengkulu9 (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram